Jakarta, CNN Indonesia —
Pelatih Malaysia Pau Marti Vicente pernah mengangkat isu kemandirian untuk membantu timnas di berbagai belahan dunia, termasuk Harimau Malaya dan timnas Indonesia.
Layaknya timnas Indonesia yang punya banyak pemain berbeda, Malaysia juga punya beberapa nama seperti Dion Cools, Ezequiel Aguero, Nooa Laine, Paulo Josue, dan Fergus Tierney yang memperkuat timnas di match day FIFA bulan ini.
Malaysia bersaing dengan Laos dan India. Usai mengalahkan Laos, pasukan Pau Marti bermain imbang dengan Macan Biru.
Usai laga melawan India, pelatih asal Spanyol itu menjelaskan bahwa disiplin diri adalah hal yang lumrah dalam sepak bola saat ini.
“Ada banyak pemain dari latar belakang yang berbeda-beda dan itu sudah menjadi hal biasa dan sudah menjadi hal biasa di era sepakbola saat ini,” kata Pau Marti seperti dilansir Stadium Astro.
“Inilah realitas sepak bola saat ini bagi tim internasional di dunia,” tambahnya.
Berbeda dengan PSSI yang baru-baru ini memberikan lampu hijau kepada pemain berdarah Indonesia untuk mendaftar, Malaysia dalam beberapa tahun terakhir terus melakukan transfer kewarganegaraan kepada pemain tanpa kewarganegaraan seperti Aguero dan Josue.
Secara hukum, seseorang bisa menjadi warga negara Malaysia setelah hidup selama lima tahun. Dalam hal ini, pemain yang sudah meninggalkan negaranya diperbolehkan bermain untuk Malaysia karena sudah lama berada di liga lokal,” jelas Pau Marty.
Beberapa pemain Malaysia lainnya adalah Mohamedou Sumareh, Romel Morales, Endrick, Natxo Insa, La’Vere Corbin-Ong dan Matthew Davies.
(nva/rhr)