Jakarta, CNN Indonesia –
Panglima TNI Jenderal Agus Subianto mengatakan pihaknya akan mengerahkan 169.369 personel untuk mengawal pelaksanaan Pilkada Serentak yang digelar pada 27 November.
Agus mengatakan, jumlah tersebut berasal dari tiga matra TNI. Lebih spesifiknya, angkatan darat beranggotakan 139.339 orang, angkatan laut beranggotakan 19.793 orang, dan angkatan udara beranggotakan 10.237 orang.
“TNI mengerahkan 169.369 personel yang terdiri dari TNI Angkatan Darat 139.339 orang, TNI AL 19.793 orang, dan TNI AU 10.237 orang,” kata Agus dalam rapat kerja pertama Komisi DPR, Senin (25/11).
Agus mengatakan, selain personel, pihaknya juga menyiapkan sejumlah alutsista untuk keamanan dan distribusi logistik. Perlengkapan pertahanan antara lain meliputi: 212 pesawat dari Puspenerbad.
Ada pula Heli Bells, 1.871 truk dari berbagai unit dikerahkan di tiap wilayah. Kemudian, kata Agus, TNI AL menyiapkan 4 KRI di Koarmada 1, KRI Makassar di Koarmada 2, KRI Teluk Vandana di Koarmada 3, dan KRI Banda Aceh di Kolinlamil Jakarta
Selain itu, TNI AU telah menyiapkan Boeing 373, C130 Hercules CN295 dan Caracal Heli, hingga Super Puma.
Agus mengatakan, pihaknya telah mengembangkan pola kesiapan dukungan yang terintegrasi melalui berbagai elemen strategis. Menurut dia, rangkaian kesiapsiagaan memiliki empat unsur utama.
“Pertama, ada tentara. TNI akan mengerahkan satuan komando daerah yang berjumlah 169.369 prajurit baik angkatan darat, angkatan laut, dan angkatan udara,” ujarnya.
Selain itu, kata Agus, pihaknya juga akan mendirikan posko daerah, melakukan simulasi, melakukan uji pos dan lapangan. Langkah ini diambil untuk mengatasi konflik sosial dan memberikan dukungan logistik ke seluruh wilayah, termasuk daerah tertinggal dan terpencil.
“Dengan model kesiapan ini, TNI tidak hanya berperan sebagai pengawas, tetapi juga sebagai koordinator pendukung stabilitas nasional dalam rangka Pilkada 2024.” – kata Agus. (thr/sfr)