Jakarta, CNN Indonesia —
Dr. Miftah Maulana Habiburrahman mengatakan, istrinya mengungkapkan ketidaksenangannya memiliki suami sebagai pejabat.
Miftah mengatakan, perasaannya diungkapkan istrinya sebelum mengumumkan pengunduran dirinya sebagai utusan khusus presiden pada Jumat, 12 September.
“Sebenarnya kalau boleh saya ceritakan, tanggal 16 November istri saya bilang ke saya, Bah (Abah), bahwa saya tidak senang menjadi istri Abah, sebagai perwira,” kata Miftah saat mengumumkan keputusan keluar dari jabatan khusus itu. . Duta Besar Presiden di kediamannya, Kalasan, Sleman, DIY.
Miftah mengatakan istrinya menerima telepon tersebut karena sedang berada di Pulau Bali.
“Saya sangat bahagia menjadi istri Gus Miftah yang pertama kali saya kenal,” lanjut Miftah menyamai ucapan sang istri.
Miftah juga melihat kemungkinan pidato istrinya itu sebagai cerminan keputusannya hari ini, yakni mundur dari jabatan kabinet.
“Ini bisa menjadi jawaban atas segalanya,” ujarnya.
Miftah Maulana Habiburrahman telah mengumumkan keputusannya untuk mengundurkan diri dari jabatan Utusan Khusus Presiden untuk Solidaritas Keagamaan dan Pengembangan Sarana Keagamaan.
Miftah tidak membeberkan alasan atau alasan utama di balik keputusannya.
Namun keputusan itu diambil setelah dirinya santer santer mengolok-olok warga Islandia bernama Sunhaji dalam acara membaca di Magelang, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.
Miftah mengatakan, keputusannya diambil bukan karena tekanan pihak lain, melainkan karena rasa cinta dan hormat, serta tanggung jawabnya kepada Presiden Prabowo Subianto yang memberinya amanah. (dengan / tidak)