Jakarta, CNN Indonesia –
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengumumkan hasil pertemuannya dengan pemilik Johor Darul Ta’zim (JDT) Tunku Ismail Idris pada Senin malam (11/11).
Informasi itu disampaikan Erick usai meninjau kondisi rumput jelang laga Indonesia x Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (14/11). Erick mengatakan, isi pertemuannya dengan Tunku Ismail mencakup sepak bola. ASEAN perlu dipertimbangkan.
“Beliau [Tunku Ismail] bilang, waktu itu di Malaysia 2019, saya bilang, Yang Mulia sempat bilang, di Asia Tenggara kita tidak menjadi lebih baik. Beliau bicara tentang banyak negara, bukan hanya Malaysia. Masih ada raksasa yang tertidur, masih ada tidur yaitu Indonesia” kata Eric.
Erick mengatakan kebangkitan Timnas Indonesia turut mengangkat semangat negara-negara ASEAN lainnya. Malaysia, Thailand dan Vietnam berpendapat inilah saatnya untuk tumbuh bersama.
“Negara-negara Asia Tenggara baru sekarang membicarakan Indonesia bangkit dari tidurnya. Dan dampaknya tidak hanya terjadi di Malaysia, Vietnam, dan Thailand,” kata Erick.
“Tapi tentu saya sampaikan ini bukan persoalan Indonesia, tapi bagaimana Asia Tenggara perlu bekerja sama untuk meningkatkan persaingan dan bersaing dengan negara-negara Asia,” kata Erick.
Erick juga mengatakan, keputusan FIFA menambah kuota Asia di Piala Dunia menjadi 8,5 harus benar-benar dimanfaatkan. Perwakilan ASEAN juga diharapkan menghadiri perayaan sepak bola yang diadakan setiap empat tahun sekali.
Saat ini, satu-satunya wakil ASEAN yang berpeluang lolos ke Piala Dunia 2026 adalah Indonesia. Itu sebabnya negara tetangga mendukung Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Indonesia saat ini duduk di peringkat kelima Grup C dengan 3 poin. Situasi Indonesia cukup kritis namun peluang masih ada karena masih ada enam pertandingan tersisa.
Saingan terdekat Indonesia adalah Jepang dan Arab Saudi. Tim Indonesia akan menghadapi Jepang pada Jumat malam (15/11/) dan Arab Saudi pada Selasa (19/11).
(perut/hari)