Jakarta, CNN Indonesia –
Beberapa harga bahan pangan utama mengalami kenaikan pada perdagangan Senin (30/12) ini. Peningkatan terbesar terjadi pada sektor cabai.
Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), rata-rata harga cabai merah keriting meningkat 26,28% dibandingkan perdagangan hari sebelumnya sebesar Rp57.900 per kilogram (kg). Bahkan, harganya mencapai Rp 150 ribu per kg di Kota Tual, Maluku.
Kenaikan harga juga terjadi pada cabai merah besar sebesar 22,92% menjadi Rp56.050 per kg. Selanjutnya, harga cabai rawit merah juga meningkat sebesar 21,07% menjadi Rp68.100 per kg, dan cabai rawit hijau meningkat 14,33% menjadi Rp52.250 per kg.
Selanjutnya harga bawang merah ukuran medium juga mengalami kenaikan sebesar 2,54% menjadi Rp 44.350 per kg. Bawang putih ukuran sedang juga mengalami kenaikan sebesar 1,23% menjadi Rp 45.400 per kg.
Daging ayam segar juga mengalami kenaikan sebesar 2,6% menjadi Rp 39.400 per kg.
Bahan pangan lainnya yang harganya semakin tinggi antara lain minyak goreng curah sebesar 0,54% dengan harga Rp 18.750 per kg. Selain itu, minyak goreng kemasan bermerek naik 0,23% menjadi Rp 21.650 per kg dan telur ayam ras segar naik 0,63% menjadi Rp 31.850 per kg.
Sementara harga bahan pangan lainnya banyak yang turun, dimulai dari beras kualitas rendah I yang turun 0,36% menjadi Rp 13.950 per kg. Berikutnya beras grade II turun 0,36% menjadi Rp 13.700 per kg.
Selanjutnya harga beras kualitas medium turun 0,33% menjadi Rp 15.250 per kg. Terjadi pula penurunan harga beras kualitas medium II sebesar 0,66% menjadi Rp15.050 per kg, beras kualitas super I turun 0,3% menjadi Rp16.600 per kg, dan beras kualitas super II turun 0,31% menjadi Rp16.150 per kg.
Selanjutnya harga daging sapi kualitas 1 turun 0,42% menjadi Rp 138.250 per kg. Selanjutnya, harga daging sapi golongan II turun 0,73% menjadi Rp129.250 per kg, dan minyak goreng kemasan bermerek turun 0,24% menjadi Rp20.550 per kg.
Sementara harga gula pasir lokal masih di kisaran Rp 18.050 per kg.
(fr/pta)