Jakarta, CNN Indonesia —
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hassan Nasbi membenarkan pembentukan Kementerian Keuangan Negara tidak dibahas Presiden Prabowo Subiano dalam rapat kabinet lengkap di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (2/12). .
Hingga saat ini belum ada pembahasan dalam rapat Kabinet mengenai pembentukan Kantor Pendapatan Negara, kata Hassan di Kantor Presiden, Jakarta, hari ini Senin (2/12).
Hassan mengatakan, saat ini Kementerian Keuangan bekerja seperti biasa. Kementerian Keuangan, lanjutnya, masih dipimpin oleh seorang menteri dengan tiga wakil menteri.
“Masih berfungsi seperti biasa,” ujarnya.
Isu keinginan Prabowo membentuk Kementerian Pendapatan Umum dilontarkan adik laki-laki Prabowo, Hashim Jojohadikusumo.
Ia mengumumkan, Prabowo akan membentuk Kementerian Pendapatan Negara di bawah kepemimpinan Angito Abimanyu.
“Nanti ditangani Pak Angito Abimanyu sebagai Menteri Pendapatan Negara yang baru,” kata adik laki-laki Prabowo itu dalam Rapat Nasional Kadin Tahun 2024, Hotel Mulya, Jakarta, Minggu (1/12).
Anjito saat ini menjabat Wakil Menteri Keuangan untuk membantu Pak Mulyani. Meski demikian, Hashim menyebut jabatan Wakil Menteri Keuangan hanya jabatan sementara bagi Anjito.
Angito nantinya akan dilantik menjadi Menteri Pendapatan Negara.
“Sementara beliau nanti akan diangkat menjadi Menteri Pendapatan Negara. Jadi beliau yang menangani perpajakan, perpajakan, dan penerimaan atau keamanan negara dari segi harga dari pertambangan,” kata Hasyim.
(rzr/agt)