Jakarta, CNN Indonesia —
Badan korupsi Korea Selatan, Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Senior (CIO), telah meminta bantuan Penjabat Presiden Choi Sang-muk dalam menangkap Presiden Yoon Suk-yeol yang dimakzulkan.
Seperti dikutip Yonhap, Jumat (3/1), CIO meminta Choi memerintahkan Pasukan Keamanan Presiden (Paspampres) untuk membantu menangkap Yun.
Tim CIO akan menangkap Yun di kediamannya di Seoul hari ini. Namun, ribuan pendukung dan polisi ditempatkan di lokasi. Mereka pun kesulitan karena dihadang Paspampres.
Meski dimakzulkan, Yun tetap memegang jabatan presiden dan wajib memberikan perlindungan Pasampress. Ia hanya kehilangan hak dan kewajiban mengurus urusan dalam dan luar negeri.
CIO akhirnya gagal menangkap Yoon hari ini dan akan melakukan upaya serupa lainnya pada 6 Januari.
Yun saat ini sedang diselidiki sehubungan dengan deklarasi darurat militer pada 3 Desember. Dia dituduh melakukan penghasutan dan penyalahgunaan kekuasaan.
CIO telah menelepon Yoon tiga kali, tapi dia selalu absen. Agensi kemudian meminta pengadilan untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan.
Selain itu, nasib kursi kepresidenan yang sedang dibahas Mahkamah Konstitusi untuk ditentukan secara hukum juga masih menunggu. Jika sah, Yoon akan mundur sebagai presiden, namun jika dianggap ilegal, ia akan kembali berkuasa. (isa/asa)