Jakarta, CNN Indonesia —
Logitech akan meluncurkan keyboard Pop Icon Keys pada Oktober 2024. Harga keyboard yang hadir dalam empat warna berbeda ini dibanderol Rp 1,199 juta.
fun-eastern.com berkesempatan menjajal pengalaman mengetik menggunakan keyboard tersebut. Satuan yang mendarat di meja redaksi adalah varian warna grafit (hitam) dan hijau.
Bagaimana perasaan Anda menggunakan keyboard ini?
Dibandingkan ketiga varian lainnya, varian grafit dan hitam ini terlihat kurang mencolok, kecuali empat tombol action key di sisi kanan.
Dari segi desain, Pop Icon Keys terlihat sangat sederhana dan memiliki sudut melengkung di keempat sisinya. Logitech juga menggunakan desain sudut melengkung ini pada keycapsnya.
Pengalaman mengetik di keyboard ini sangat menyenangkan. Meski menggunakan saklar membran, namun keycapsnya kurang terasa mulus saat ditekan.
Pop Icon Keyboard berukuran 32,45 x 13,69 x 2,2 cm dan berat (termasuk dua baterai AAA) sekitar 530 gram. Ukuran dan berat tersebut membuat keyboard ini cukup ringkas untuk dibawa saat bepergian.
Logitech mengatakan keyboard ini terbuat dari plastik daur ulang dengan proporsi berbeda-beda tergantung variannya. Jenis grafit hijau ini sendiri terbuat dari 70 persen bahan daur ulang pasca konsumen (PCR).
Keyboard ini dapat dihubungkan ke tiga perangkat multi-OS menggunakan tombol Easy-Switch untuk memudahkan peralihan koneksi antar perangkat.
Bagian paling menarik dari keyboard ini adalah empat tombol aksi yang dimilikinya. Keempat tombol ini dapat dikustomisasi sesuai kebutuhan pengguna.
Untuk melakukan penyesuaian, pengguna harus menginstal aplikasi Logi Option+ terlebih dahulu di komputer mereka.
Setelah instalasi, kita hanya perlu mengklik gambar Pop Icon Keys dan memilih fungsi yang diinginkan.
Logitech juga menawarkan opsi Smart Actions untuk menjalankan serangkaian perintah hanya dengan satu tombol. Misalnya kita ingin membuka beberapa aplikasi sekaligus hanya dengan menggunakan tombol Action Keys.
Logitech juga menawarkan beberapa templat untuk tindakan cerdas, seperti Mode Kerja, yang mengarahkan pengguna ke browser, email, dan rangkaian Office; Mode rapat, yang membuka aplikasi Zoom dan Notepad; Di Netflix Break yang membuka platform streaming Netflix dari browser.
Pengguna juga dapat menyesuaikan tindakan cerdas sesuai dengan kebutuhannya.
Selain smart action, tombol ini juga dapat menjalankan fungsi individual, mulai dari membuka ChatGPT, membuka halaman emoji, hingga mematikannya.
Saya sendiri menggunakan Action Keys untuk membuka ChatGPT, membuka Open AI Prompt Builder, dan beralih antar desktop.
Open AI Prompt Builder memiliki “resep” yang memudahkan saya membuat perintah di ChatGPT. Resep ini adalah templat untuk kueri yang sering digunakan, seperti ringkasan, parafrase, atau respons terhadap pesan.
Tak hanya tombol aksi, fungsi seluruh tombol fungsi (kecuali tombol panggil) juga bisa diubah sesuai keinginan pengguna. Jika tidak diubah maka tombol-tombol tersebut akan berfungsi sesuai fungsi aslinya.
(lum/boneka)