Jakarta, CNN Indonesia —
Orang-orang menyukai olahraga setelah bekerja. Beberapa orang berlari, berjalan kaki, bermain sepak bola, atau pergi ke gym.
Namun komentar seorang netizen yang menyebutkan temannya meninggal karena serangan jantung saat pergi ke gym sepulang kerja memicu kemarahan di media sosial.
Sebagian orang tidak menyangka hal ini terjadi karena tubuh sedang lelah, namun tetap dipaksa untuk berolahraga secara giat. Tapi, benarkah berolahraga sepulang kerja bisa membahayakan tubuh?
Maria Lestari, dokter spesialis olahraga RS Eka BSD menjelaskan, olahraga malam setelah pulang kerja tidak berbahaya asalkan dilakukan dengan jumlah tenaga yang tepat dan kondisi tubuh yang baik.
Yang perlu diperhatikan adalah kekuatan latihan dan pemulihan. Persiapkan tubuh untuk menghadapi latihan dan istirahat yang cukup, kata Maria saat dihubungi fun-eastern.com, Jumat (3/1).
Maria mengatakan olahraga tidak berbahaya. Namun, olahraga bisa berbahaya jika tidak menjaga kondisi tubuh.
Oleh karena itu, sebelum Anda mulai berolahraga, penting untuk mengetahui status kesehatan tubuh Anda.
“Kalau merasa kurang fit, sakit, atau capek sekali, jangan dipaksakan. Istirahat dulu, karena bekerja seharian juga menguras tenaga,” ujarnya.
Maria juga membagikan beberapa hal penting yang perlu diperhatikan bagi Anda yang ingin berolahraga sepulang kerja.1. Lacak pola makan Anda sebelum, selama, dan setelah berolahraga
Pastikan tubuh Anda memiliki energi yang cukup dengan mengonsumsi makanan ringan seperti buah atau camilan sehat sebelum berolahraga.
Saat berolahraga, tetap terhidrasi dengan baik. Setelah selesai, makanlah makanan kaya protein untuk membantu pemulihan otot 2. Perhatikan kualitas tidur
Tidur yang cukup pada malam sebelumnya, 7-8 jam, sangat penting untuk memastikan kondisi tubuh tetap optimal. Kurang tidur membuat tubuh mudah lelah dan juga meningkatkan risiko cedera saat berolahraga. Dengarkan tubuh Anda
Jangan memaksakan diri jika badan sedang lelah atau pegal. Aktivitas fisik yang berlebihan berbahaya bagi kesehatan.
“Mulailah dengan olahraga ringan seperti jalan cepat atau yoga sebelum mencoba olahraga yang lebih berat,” ujarnya. Hindari olahraga berlebihan
Tidak perlu memaksakan diri untuk menyelesaikan latihan berat dalam waktu singkat. Olahraga dengan intensitas sedang, misalnya 30-45 menit, yang dilakukan secara rutin lebih baik dibandingkan olahraga berat namun jarang.
“Jika Anda mengalami gejala seperti pusing, nyeri dada, atau sesak napas saat atau setelah berolahraga, segera hentikan olahraga dan dapatkan bantuan medis,” ujarnya. (tst/asr)