Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengamati ojek (opang) masih bisa ‘minum’ dengan subsidi bahan bakar seperti Pertalite dan Solar. Namun prosesnya tidak semudah memesan ojek online (ojol).
Menurut Maman, pihaknya saat ini sedang mencari cara untuk mendaftarkan ojek (opang) agar kompatibel dengan SPBU Pertamina (Persero).
“Sekarang kita sedang bersiap untuk melihat rencananya seperti apa,” kata Maman dalam jumpa pers di kantornya, Selasa (10/12).
Maman sebelumnya mengatakan, ojek akan tergolong UMKM seperti halnya ojek. Oleh karena itu, anak-anak tetap dapat mengonsumsi Pertalite CS.
Namun kebijakan layanan taksi masih dalam pembahasan.
“Nanti kita coba (negosiasi) itu (lokasi ojek), kita masih (ojol). Kita lindungi. Nanti kita bahas semuanya,” kata Maman usai bertemu dengan organisasi Ojol di kantornya, Jumat (6/ 12).
Dia memastikan ojek online bisa “meminum” BBM bersubsidi tersebut. Hal ini tergantung hasil pertemuan terakhir dengan menteri terkait. Artinya kelompok ini tidak berada dalam kendali pengguna uang minyak.
“Saudara-saudara kita yang bekerja di sektor UMKM adalah pihak yang tidak terdampak dengan dimulainya kembali konsumsi BBM. Generasi muda tidak tersingkir dari sektor yang tidak mendapatkan uang,” jelasnya.
Jadi, dia meminta pengemudinya tidak perlu khawatir. Selain itu, nantinya pekerjaannya akan terganggu karena persoalan penghapusan pajak bahan bakar tidak bermotor.
“Jangan khawatir, ini juga berdampak pada distribusi yang digunakan oleh usaha kecil,” kata Maman pekan lalu.
(ldy/sfr)