Jakarta, CNN Indonesia —
Penghapusan aturan kontroversial semifinal dan final Piala AFF 2024 membuat Vietnam kesal.
Aturan yang dihapus adalah keunggulan gol tandang. Usai Piala AFF 2024, yang digunakan hanya selisih gol, bukan jumlah gol tandang.
Vietnam mengalahkan Thailand 2-1 di leg pertama final. Nguyen Xuan Son mencetak dua gol untuk Vietnam dan Chalermsak Aoki mencetak dua gol untuk Thailand.
Kemenangan tersebut menjadi modal berharga bagi Vietnam jelang laga balasan melawan Thailand. Laga tersebut akan dimainkan pada Minggu (5/1) di Stadion Rajamangala Bangkok.
Jika mengacu pada aturan lama, Thailand hanya perlu menang 1-0 di kandang sendiri untuk mengamankan kemenangan, karena mereka sudah mencetak gol tandang.
Tanpa keunggulan gol tandang, Thailand kini perlu menang dengan selisih dua gol untuk mempertahankan gelar.
Bagi Thailand, aturan ini tidak sepenuhnya berbahaya. Pasalnya tim asuhan Mastada Ishii sempat tertinggal satu kali pada leg pertama babak semifinal.
Leg pertama semifinal antara Filipina dan Thailand berakhir 2-1 di Stadion Rizal Memorial. Namun pada leg pertama, Thailand unggul 3-1 di Stadion Rajamangala.
Situasi ini juga membuat Vietnam khawatir. Vietnam berada di bawah tekanan dalam artian ketika mereka turun ke lapangan di Thailand, yang pasti dipenuhi oleh pendukung tuan rumah.
Sejarah menceritakan bahwa tim Vietnam kurang beruntung saat menghadapi Thailand di babak penentuan. Misalnya saja di final Piala AFF 2022, Vietnam tak bergeming saat pulang ke Thailand.
(abs/nv)