Jakarta, CNN Indonesia —
Saat ini, program makan bergizi gratis sudah mulai diterapkan di banyak sekolah di tanah air. Menu di tiap sekolah berbeda-beda.
Secara kasar, tawaran makanan bergizi gratis rata-rata sesuai dengan kebutuhan makanan dan gizi. Satu menu mengandung karbohidrat, serat, protein dan lemak yang dibutuhkan tubuh.
Kalori yang ditawarkan dalam paket makanan bergizi gratis yang diluncurkan hari ini, Senin (1 Juni), juga berada pada kisaran 400-500kkal.
Namun, apakah setiap menu memenuhi kebutuhan kalori anak dan remaja sasaran program? Berapa banyak kalori yang sebenarnya dibutuhkan anak-anak dan remaja berdasarkan usia dan jenis kelamin?
Menurut Medical News Today, kalori adalah satuan energi yang didapat tubuh dari makanan.
Sederhananya, tubuh membutuhkan kalori untuk menjalankan fungsi dasar, mulai dari bernapas, memompa darah dan menjaga suhu tubuh, serta sebagai bahan bakar aktivitas fisik.
Oleh karena itu, jumlah kalori yang dibutuhkan seseorang setiap harinya pun berbeda-beda. Semua ini sangat mempengaruhi usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas fisik dan kesehatan secara umum.
Berikut kebutuhan kalori harian berdasarkan jenis kelamin dan usia yang diperoleh dari berbagai sumber 1. anak
Anak usia 2-3 tahun membutuhkan sekitar 1000-1400 kalori per hari, tergantung tingkat aktivitasnya.
Seiring bertambahnya usia, kebutuhan kita akan kalori meningkat. Anak perempuan usia 9-13 tahun membutuhkan 1600-2200 kalori, sedangkan anak laki-laki pada usia yang sama membutuhkan 1800-2600 kalori. Remaja
Pada usia 14-18 tahun, anak perempuan membutuhkan 1800-2400 kalori per hari, sedangkan anak laki-laki membutuhkan 2200-3200 kalori, terutama jika mereka aktif secara fisik 3. dewasa
Wanita dewasa membutuhkan sekitar 1600-2400 kalori, tergantung tingkat aktivitasnya. Pria dewasa biasanya membutuhkan lebih banyak kalori, berkisar 2200-3000 per hari 4. orang lanjut usia
Di atas usia 50 tahun, kebutuhan kalori semakin berkurang. Wanita membutuhkan sekitar 1600-2200 kalori, sedangkan pria membutuhkan sekitar 2000-2800 kalori.
Selain jenis kelamin dan usia, faktor seperti tinggi badan, berat badan dan gaya hidup juga mempengaruhi kebutuhan kalori seseorang.
Seseorang yang menjalani gaya hidup aktif akan membutuhkan lebih banyak kalori dibandingkan individu yang menghabiskan lebih banyak waktu untuk duduk diam. (tst/asr)