JAKARTA, CNN Indonesia –
Ketua Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Haikal Hasan mengatakan lembaganya akan mengembangkan program multilayanan yang disebut program super sebagai cara untuk meningkatkan jumlah sertifikat halal bagi pengusaha Indonesia.
Heikal berharap aplikasi multilayanan terintegrasi ini menjadi aplikasi yang memudahkan pendaftaran sertifikasi Halal dan memudahkan verifikasi produk mana yang bertanda Halal.
“Kita akan membangun program super halal. Digitalisasi akan kita dorong,” kata Haykal kepada CNNIndonesia di gedung Transmedia, Rabu (13/11) malam.
Haikal mengatakan, tantangan BPJPH saat ini adalah masih banyak dunia usaha yang belum menerbitkan sertifikasi halal.
Dia mencontohkan sekitar 15 juta UKM yang tidak terdaftar untuk mendapatkan sertifikasi halal.
Oleh karena itu, Haykal menargetkan layanannya mampu menerbitkan sertifikat halal bagi pelaku usaha yang memiliki hingga 100.000 produk halal per hari.
Sementara BPJPH yang disponsori Kementerian Agama rata-rata mampu menerbitkan 2.000-3.000 sertifikat halal per hari.
“10.000 orang setiap hari adalah tujuan saya,” katanya.
“Tantangannya adalah 15 juta orang. Kapasitas kita dan berapa banyak organisasi yang terlibat.”
Heikal juga menjelaskan, BPJPH yang dipimpinnya akan fokus pada empat hal: Pertama, kita akan memperkuat dan melengkapi aturannya.
Kedua, kolaborasi dengan kementerian/lembaga terkait mulai dari MUI, Kementerian Kesehatan dan BPOM hingga Badan Pangan Nasional.
Ketiga, sosialisasi yang lebih besar dan persuasif. Keempat, mendorong digitalisasi melalui super program.
“Ini semua tentang halal. Itulah arti kerja sama.” (khr/kebijaksanaan)