Jakarta, CNN Indonesia —
Danilo Cataldi dari Fiorentina dipuji atas pertolongan pertama yang cepat untuk menyelamatkan nyawa Edoardo Bove setelah ia pingsan di Inter Milan.
Gelandang Fiorentina Edoardo Bove pingsan di lapangan saat bertanding melawan Inter Milan pada laga pekan ke-14 Liga Italia di Stadion Artemio Franchi, Senin (2/12) dini hari WIB.
Bove terjatuh tiba-tiba setelah berdiri setelah membungkuk untuk mengikat tali sepatunya. Bek Inter Milan Denzel Dumfries yang dekat dengan Bove tampak terpana. Karena panik, Dumfries tidak langsung mendekati Bove, malah mengangkat tangan meminta pertolongan medis.
Sementara itu, rekan setim Bove, Danilo Cataldi, langsung bergerak memberikan pertolongan pertama dengan membuka mulut pemain yang sempat menggigit lidahnya dan meletakkan Bove sebelum tim medis masuk ke lapangan.
“Teman Fiorentina, Cataldi, mendapat pujian atas tindakan cepatnya, dia bergegas menghentikan Bove yang menggigit lidahnya dan menempatkannya dalam posisi nyaman sebelum tim medis tiba,” tulis Football Italia.
“Ini adalah keterampilan pertolongan pertama yang penting yang dapat menyelamatkan nyawa,” tulis Football Italia.
Bove kemudian dibawa dengan tandu menuju ambulans di pinggir stadion. Pemain Fiorentina yang dipinjam AS Roma itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Careggi yang dekat dengan Stadion Artemio Franchi.
Kini Edoardo Bove disebut-sebut sudah sadar dan mampu bernapas mandiri alias tanpa bantuan mesin.
“Sky Sport Italia sebelumnya mengabarkan bahwa Bove sudah bisa bernapas sendiri dan dalam keadaan sadar,” tulis Channel News Asia.
Sementara itu, Fiorentina mengatakan dalam pernyataannya bahwa Bove sedang dirawat di Rumah Sakit Universitas Careggi di Florence.
Fiorentina mengonfirmasi bahwa hasil tes pertama tidak menunjukkan adanya kerusakan serius pada sistem saraf, jantung, dan paru-paru, tambah Channel News Asia.
(rhr/har)