Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden ketujuh Indonesia, Joko Widodo, menanggapi tudingan dirinya menggalang partai coklat (parcok) dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Sumut.
Pesta coklat atau Parcok adalah istilah yang akhir-akhir ini dikaitkan dengan aparat kepolisian.
Jawabannya diserahkan Jokowi kepada calon Gubernur Sumut nomor urut 1 Bobby Nasution yang juga menantunya.
Tanya Pak Bobby, kata Jokowi saat berkunjung ke Kota Medan, Jumat (29/11).
Buktikan saja, jangan hanya menuduh, ujarnya.
Hal itu mencuat setelah Jokowi disebut memanfaatkan festival coklat untuk memenangkan pasangan calon nomor urut 1 Bobby Nasution-Surya pada Pilgub Sumut (Pilgub) 2024.
Selain diduga melakukan pemukulan terhadap menantunya, Jokowi juga dituduh melakukan hal serupa hingga mengalahkan duo Ahmad Luthfi-Taj Yasin pada Pilgub Jawa Tengah.
Jokowi meminta pihak-pihak yang berkeberatan melaporkan permasalahan tersebut ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) atau membawa perkaranya ke Mahkamah Konstitusi.
“Karena dilaporkan ke Bawaslu. Ada mekanismenya. Atau kalau dibawa ke Mahkamah Konstitusi, ada mekanismenya,” ujarnya.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebelumnya menuding polisi menyalahgunakan kekuasaannya pada Pilkada Serentak 2024.
“Banyak sekali laporan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan Polri. Kami awalnya menyebut mereka perorangan,” kata Hasto saat konferensi pers di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/11).
“Tetapi melihat begitu banyak hal yang terjadi di daerah tersebut, itu bukan lagi masalah individu.”
Hasto menyebutkan beberapa daerah yang diduga mendapat intervensi polisi, seperti Sulawesi Utara, Boyolali, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera Utara.
“Hal ini menunjukkan kekhawatiran akan sisi gelap demokrasi yang akan mengancam terselenggaranya pemilukada yang demokratis, jujur, dan adil,” kata Hasto.
Hasto juga menuding intervensi polisi hanya untuk melanggengkan ambisi kekuasaan Jokowi.
“Masyarakat sudah resah dengan campur tangan ‘pesta coklat’ yang melayani ambisi keluarga dan kekuasaan Jokowi,” kata Hasto. (blq/cri)