Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden ketujuh Indonesia Joko Widodo (Jokowi) meminta maaf karena tidak menghadiri perayaan Tahun Baru 2025 bersama eks Gubernur Jakarta tersebut.
Permintaan maaf tersebut disampaikan Jokowi melalui Plt Gubernur Jakarta Teguh Budi Setiabudi.
“Saya diundang, saya diundang, dan saya minta maaf karena tidak bisa datang. (Kepada Pj Gubernur) Iya,” kata Jokowi di rumahnya di Desa Semper, Sulu, dilansir Ditik Gating, Jumat (3/1). .
Jokowi yang menjabat Gubernur Jakarta periode 2012-2014 mengaku sempat mengadakan rapat kecil-kecilan di Solo. Karena itu, dia tidak bisa datang ke Balai Kota Jakarta.
“Iya, di sini juga ada kejadian. Kejadian kecil-kecilan,” ujarnya.
Pemprov DKI Jakarta merayakan Tahun Baru 2025 dengan mengundang mantan penguasa dan petahana.
Rapat tersebut dihadiri para mantan gubernur dan wakil gubernur Jakarta seperti Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Sutiyoso, Fauzi Buu, Ahmad Reza Patria, Jharut Saif Hidayat, dan Soni Sumarsono.
Ada pula Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih 2024, Pramono Anong dan Ranu Karno. Turut hadir dalam pertemuan tersebut antara lain calon Gubernur Jakarta 2024, Susono dan Kun Wardana.
Mereka mengenakan pakaian batik bersama. Sementara Pj Gubernur Teguh telah menunjuk Setipudi sebagai tuan rumah Biscap Betawi.
Baca lebih lanjut di sini.
(Tim/TSA)