Jakarta, CNN Indonesia
Ruud van Nistelrooy memainkan pertandingan terakhirnya sebagai manajer Manchester United sebelum kedatangan Ruben Amorim, membawa Setan Merah meraih kemenangan atas Leicester.
Manchester United mengalahkan Leicester City 3-0 pada laga lanjutan Liga Inggris 2024/25 di Old Trafford, Manchester, Minggu malam (10/11) WIB.
Ini merupakan laga perpisahan Ruud van Nistelrooy sebagai pelatih sementara MU. Pasalnya, pelatih baru MU Ruben Amorim akan mulai bekerja pada Senin (11/11).
Usai laga melawan Leicester, Nistelrooy mengaku masih ragu dengan masa depannya di MU saat klub tersebut berada di bawah perhatian Amorim.
“Saya sangat senang ini adalah musim yang singkat namun hebat. Kami tidak yakin tetapi kami telah berusaha melakukan tugas kami dan membantu klub, itu yang paling penting,” ujar Nistelrooy seperti dikutip The People’s Person.
“Ada banyak emosi di sana, bagaimana para penggemar mendukung saya dan tim selalu berada dalam masa sulit, itu adalah waktu yang istimewa. Untuk mengakhiri seri ini dengan hasil yang baik dan komunikasi yang baik, saya sangat berterima kasih kepada mereka. Kami akan melakukannya Cari tahu apa rencana selanjutnya sekarang,” tambah Nistelrooy.
Nistelrooy sukses menjabat sebagai pelatih sementara MU setelah Erik ten Hag dipecat. Nistelrooy memiliki rekor luar biasa yaitu 3 kali menang, 1 kali seri dan tidak pernah kalah dengan 11 gol dalam 4 pertandingan yang ia kelola.
Nistelrooy sebaliknya memuji gol indah Alejandro Garnacho dan Bruno Fernandes saat MU mengalahkan Leicester.
Pada menit ke-17, Manchester United unggul 1-0 atas Leicester lewat tembakan dari luar kotak penalti yang dilepaskan Bruno Fernandes memanfaatkan umpan Amad Diallo.
Pada menit ke-38, MU kembali menambah keunggulan melalui gol bunuh diri Victor Kristiansen setelah bola menyentuh paha Bruno Fernandes.
Kemudian, pada menit ke-82, Manchester United memperbesar keunggulan melalui tembakan apik Alejandro Garnacho dari luar kotak penalti setelah menerima umpan Bruno Fernandes.
“Kami mencetak dua gol hebat dan menjalani beberapa momen bagus, tapi kami benar-benar tidak mengontrol permainan,” kata Nistelrooy.
“Ini tiga poin utamanya. Dalam empat pertandingan Bruno mencetak beberapa gol penting bahkan memberi assist sehingga produktif lagi. Bruno-lah yang paling banyak membantu tim.”
“Saya berbicara dengan Alejandro Garnacho sebelum pertandingan, dia banyak bermain dan saya ingin dia mempengaruhi kursi pelatih dan saya senang ini terjadi. Performanya maksimal dan saya pikir kami melakukannya dengan baik,” tambah Nistelrooy.
(rhr / rhr)