Jakarta, CNN Indonesia —
Kebakaran di kawasan Medan Satria kawasan pabrik Bekasi akhirnya berhasil dipadamkan setelah petugas pemadam kebakaran menghabiskan waktu 25 jam untuk memadamkannya.
“Iya, kebakaran terjadi sekitar pukul 07.30,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bekasi, Disdamkarmat Namar Naris, kepada wartawan, Sabtu, pukul 08.13.
Hingga Jumat (11/1) pukul 06:30 WIB, kebakaran pabrik terjadi di Jalan Kali Abang Tengah, Desa Pejuang, Kecamatan Bekas Medan Satria. Artinya pemadaman akan berlangsung selama 25 jam.
Sekitar 23 mobil pemadam kebakaran dan puluhan petugas polisi berhasil memadamkan api dalam waktu 25 jam. Namal menjelaskan, petugas polisi yang berjuang memadamkan api hingga akhir dalam keadaan sehat.
“Enam puluh lima orang (petugas pemadam kebakaran) berhasil memadamkan api,” ujarnya kembali mengutip Det.
Pemadam kebakaran menduga kebakaran pabrik disebabkan oleh ledakan pada peralatan produksi. Namun belum bisa disimpulkan kecurigaan tersebut menjadi alasan utamanya.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi mengumumkan bahwa pabrik yang terbakar adalah pabrik minyak goreng. Namun menurut laporan terakhir, pabrik yang terbakar merupakan pabrik pakan ternak yang mengandung berbagai bahan yang berasal dari minyak sawit mentah (CPO).
“Karena kebakaran itu akibat ledakan alat produksi. Jadi kebakaran dimana-mana,” kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Namar Naris Disdamkarmat Kota Bekasi, Jumat (11/1).
“Pegawainya cuma bilang, Pak, alat produksinya meledak. Tidak ada istilahnya. Mungkin korsleting, korsleting, dan sebagainya. Artinya alat produksinya meledak, begitulah,” jelasnya.
Berdasarkan laporan, jumlah korban tewas dalam kebakaran tersebut bertambah menjadi sembilan orang. Kepala Operasi Pemadam Kebakaran Kota Bekasi Heri Cunhato di lokasi kebakaran, Jumat (11/1), mengatakan, “Jumlah korban (orang) ada sembilan”.
Baca lebih lanjut di sini. (rds/rds)