Jakarta, CNN Indonesia.
Penjaga gawang tim Filipina Patrick Deyto mengakui antisipasi permainan mati menjadi kelemahan Azkali sebelum menghadapi tim Indonesia.
Melawan Vietnam di kandang sendiri, Rabu (18/12), Filipina nyaris menang dengan selisih tiga poin. Sayangnya, kemenangan yang sudah di depan mata itu hilang karena Deyto melakukan kesalahan ramalan.
Di babak kedua, Vietnam mendapat tendangan sudut. Begitu tendangan sudut diambil, Deyto berusaha merebut bola, namun tidak bisa. Situasi ini membuat Ngoc Tan mencetak gol.
Gol yang dianulir ke gawang Vietnam juga sama. Antisipasi kegagalan Detyo membuat para pemain Vietnam nyaman mencetak gol. Beruntung Deyto bertabrakan dengan lawannya sehingga ia diusir keluar lapangan.
“Itu [seri penyisihan] yang menjadi kelemahan tim Filipina di tiga laga terakhir. Kami melewati tiga set,” kata Deyto usai pertandingan, seperti dilansir Bongda24H.
“Sebagai kiper saya memikul tanggung jawab. Saya harus berbuat lebih baik lagi,” jelas kiper nomor satu tim Filipina itu.
Laga Indonesia vs Filipina akan digelar di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (21 Desember). Untuk laga kali ini, Filipina berangkat ke Indonesia pada Kamis (19 Desember).
Baik Indonesia maupun Filipina berpeluang mencapai babak semifinal. Oleh karena itu, kedua tim akan berjuang keras untuk memenangkan laga terakhir penyisihan grup ini.
(abs/juni)