Jakarta, CNN Indonesia —
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu memastikan Helmi Hasan-Mian, calon wakil gubernur nomor urut satu, akan memenangkan Pilkada 2024 di Provinsi Bengkulu.
Keputusan itu diambil setelah KPU Bengkulu menggelar rapat umum pada Sabtu (12 Juli) untuk meninjau penghitungan suara Pilkada Serentak 2024.
Melansir Antara, Ketua KPU Provinsi Bengkulu Rusman Sudarsono di Bengkulu mengatakan, “Dengan demikian, hasil penghitungan suara kabupaten dan kota pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2024. Reset tersebut dinyatakan sah.”
Ada dua paslon pada Pilkada Provinsi Bengkulu 2024, yakni paslon pertama Helmi Hasan-Mian dan kedua paslon saat ini, Rohidin Mersyah-Meriani. Sehari sebelum jeda, Rohidin Mersyah ditangkap dalam OTT KPK, kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan KPK.
Usai tayangan ulang, Hermi Hassan-Mian memperoleh 616.469 suara, mengungguli Rohidin Mersyah-Meriani sebanyak 502.477 suara. Rusman menjelaskan, daftar pemilih tetap pada Pilkada Serentak 2024 berjumlah 1.503.923 orang, terdiri dari laki-laki 759.095 orang dan perempuan 744.828 orang. .
Jumlah suara yang dikeluarkan sebanyak 1.194.420 suara, suara sah sebanyak 1.118.946 suara dan suara tidak sah sebanyak 75.474 suara.
Rusman melanjutkan, dengan penetapan tersebut, maka dapat disimpulkan proses politik pemilihan gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Serentak 2024 di Bengkulu.
“Kalau bahasanya, insyaallah peristiwa politik itu akan berakhir hari ini, soalnya soal angka. Tapi kalau peristiwa hukum yang dikeberatan para pihak bisa ke Mahkamah Konstitusi,” ujarnya.
Terkait kemungkinan partai dan masyarakat melaporkan ke Bawaslu atas kinerja KPU Bengkulu dan kawan-kawan dalam pelaksanaan Pilkada Sinkronisasi 2024, Rusman mengatakan KPU siap ikuti proses hukum. KPU diminta memberikan informasi soal hal tersebut. laporannya kepada masyarakat, dan kami tentunya berkomitmen untuk mengikuti proses hukum. Saya yakin setiap masyarakat berhak menguji kinerja KPU,” jelasnya (Sqft/Sqft).