JAKARTA, CNN Indonesia —
Endemik adalah istilah yang berkaitan dengan suatu penyakit yang terjadi di suatu daerah tertentu. Endemisitas adalah prevalensi suatu penyakit yang bersifat konstan tetapi terbatas pada suatu wilayah tertentu.
Prevalensi suatu penyakit endemik dapat diprediksi karena terbatas pada suatu wilayah. Misalnya, malaria dianggap endemik di negara atau wilayah tertentu.
Selain endemik, ada istilah lain seperti epidemi dan epidemi. Untuk lebih jelasnya lihat pengertian endemik, contoh penyakit, dan perbedaan epidemi dan epidemi.
Kata endemik, istilah yang diambil dari buku terminologi Epidemiologi, berasal dari kata Yunani endemos, en, dan demos, yang berarti orang atau populasi.
Menurut Kamus Epidemiologi, definisi endemik adalah kehadiran suatu penyakit atau agen infeksi secara terus-menerus di wilayah geografis atau kelompok populasi tertentu.
Jadi, secara sederhana, endemik berarti prevalensi suatu penyakit, namun hal ini terbatas pada contoh-contoh endemik saja.
Contoh penyakit endemik di Indonesia antara lain: 1. Malaria
Contoh penyakit yang endemik di Indonesia adalah malaria di Papua. Malaria merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh parasit Plasmodium yang hidup dan berkembang biak di sel darah merah manusia.
Penyakit ini menular secara alami melalui gigitan nyamuk Anopheles betina. Spesies Plasmodium pada manusia adalah Plasmodium falciparum, P. vivax, P. ovale, dan P. Malariae.
2. Demam berdarah dengue
Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit endemik yang banyak terjadi di wilayah Indonesia pada musim hujan.
Penyakit menular ini disebabkan oleh virus dengue yang menunjukkan gejala klinis seperti demam, nyeri otot, arthralgia disertai ruam, limfadenopati, trombositopenia, dan disentri hemoragik.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), demam berdarah diklasifikasikan menjadi empat tingkatan, yaitu demam tingkat 1 dengan gejala klinis yang khas. Tingkat 2 kemudian melibatkan pendarahan spontan pada kulit atau area lain.
Kegagalan peredaran darah tingkat III kemudian diindikasikan, yang ditandai dengan denyut nadi cepat dan lemah, tekanan darah rendah dan tinggi, serta kulit dingin dan lembab. Terakhir, derajat IV yaitu gangguan peredaran darah, nadi teraba dan tekanan darah tidak diukur.3. Hepatitis A
Hepatitis A adalah penyakit hepatitis yang disebabkan oleh infeksi virus hepatitis A, virus RNA beruntai tunggal, tidak berselubung, dengan berat molekul 2,25-2,28 x 10 dalton.
Gejala hepatitis akut dibagi menjadi empat tahap: tahap laten, tahap prodromal (pra-ikterus), penyakit kuning, dan tahap konvalesen (penyembuhan). Perbedaan antara endemik, epidemi dan epidemi.
Epidemi memiliki definisi yang berbeda-beda tergantung pada apakah epidemi tersebut terjadi di suatu wilayah tertentu atau tidak. Oleh karena itu diperlukan istilah yang tepat untuk mendefinisikannya.
Merangkum dari berbagai sumber, berikut perbedaan istilah endemik, epidemi, dan epidemi yang perlu Anda ketahui: 1. Penyakit endemik
Endemik adalah istilah terkait penyakit yang digunakan untuk wabah penyakit yang persisten namun terlokalisasi.
Contoh penyakit endemik di Indonesia antara lain malaria, demam berdarah, dan hepatitis A.2. penyakit menular yang tersebar luas
Epidemi adalah istilah yang mengacu pada wabah yang terjadi di mana-mana secara bersamaan, mencakup wilayah geografis yang luas.
Dikutip dari buku ‘Covid-19: Valuable Lessons from a Pandemic’ Pandemi adalah istilah yang menggambarkan pandemi global. Contoh pandemi adalah COVID-19.3. epidemi penyakit menular
Epidemi adalah istilah yang dikumpulkan dari situs Kementerian Kesehatan untuk menggambarkan suatu penyakit menular yang menyebar dengan cepat ke wilayah yang luas dan menimbulkan banyak korban jiwa.
Contoh penyakit yang menjadi epidemi antara lain virus Ebola di Republik Demokratik Kongo pada tahun 2019 dan flu burung di Indonesia pada tahun 2012.
Demikian penjelasan tentang apa itu penyakit endemik beserta contoh penyakit dan perbedaan epidemi dan epidemi. (Ck/Ck)