Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Muhyiddin sebagai Gubernur Kalimantan Selatan. Muhaddeen mengambil alih posisi yang ditinggalkan Sahibrin Noor alias Paman Otak.
Upacara pembukaan Muhdeen digelar di Istana Negara Jakarta. Prabu diambil sumpah jabatannya oleh Muhadditheen.
“Demi Tuhan, saya bersumpah akan menjalankan tugas saya sebagai Gubernur dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, saya akan membela Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan segala peraturan perundang-undangannya dengan sebaik-baiknya. dan saya akan mengabdi kepada masyarakat, negara, dan bangsa,” kata Muhaddeen, Senin (16/12) usai sambutan Prabowo.
Perpres Nomor 160/P Tahun 2024 mengukuhkan pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel masa jabatan 2021-2024 dan pengangkatan Gubernur Kalsel sisa masa jabatan 2021-2024.
Sahibrin Noor mengundurkan diri sebagai Gubernur Kalimantan Selatan pada 13 November 2024. Ia mengundurkan diri setelah sebelumnya memenangkan kasus suap dan gratifikasi di Komisi Pemberantasan Korupsi.
Sejauh ini, Sabreen lolos dari tuntutan kasus dugaan suap. Namun, Komisi Pemberantasan Korupsi kini sedang mengkaji apakah kasus tersebut akan dilanjutkan kembali.
Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami keterlibatan Sabreen Noor dalam kasus suap dan gratifikasi berdasarkan Operasi Penangkapan (OTT) pada awal Oktober lalu. Status Sahibrin sempat menjadi tersangka, namun dicabut oleh Pengadilan Negeri Selatan Jakarta.
Pasca pengunduran dirinya, Kementerian Dalam Negeri menunjuk Sekretaris Daerah Kalimantan Selatan (Kulsal) Roy Rizali Anwar sebagai Pejabat Utama (PLH) Gubernur Kalsel. Penunjukan tersebut dilakukan seiring Wakil Gubernur Kalimantan Selatan Muhyiddin yang akan bertarung pada Pilkada Serentak 2024.
Mohiuddin dan Hasanwariyadi menang telak pada Pilgub Kalsel 2024 dengan perolehan 1.629.456 suara. Ia mengalahkan Rudat al-Juna dan Ahmad Rozani. (dhf/tidak)