Jakarta, CNN Indonesia —
Propam Polda Maluku turun tangan menangani dugaan tindakan anggota Direktorat Lalu Lintas Polda Maluku yang melakukan pengeroyokan terhadap sopir taksi online bernama Rizki Fitrianda di dekat Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
Humas Polda Maluku Kompol Areis Aminullah membenarkan, terduga pelaku merupakan anggota Direktorat Perhubungan Polda Maluku. Berdasarkan informasi, tersangka pelaku adalah Kompol Muhammad Bambang Surya Wiharga, Kepala Direktorat Lalu Lintas Subdit Gakkum Polda Maluku.
Benar, anggota Direktorat Lalu Lintas Polda Maluku, kata Areis, Senin (4/11).
Areis mengatakan, penyidik masih mendalami kasus tersebut. Ia mengatakan, pihak Propam Polda Maluku juga akan mengklarifikasi kejadian tersebut.
Kapolda sudah menyatakan, siapa pun anggota yang melakukan pelanggaran akan ditindak tegas. Terkait hal itu, Kapolda menugaskan Kadis Propam untuk memproses permasalahan yang timbul, ujarnya.
Video dugaan pemukulan terhadap polisi viral di media sosial. Kedua belah pihak dikabarkan rujuk, namun korban melaporkan pengeroyokan tersebut ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Sabtu (2/11).
Pemberitahuan itu teregistrasi dengan nomor LP/B/3395/XI/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA.
Benar (ada laporan), benar (pelaku diduga anggota polisi), kata Kabid Humas Polres Metro Jakarta Selatan Nurma Dewi saat dihubungi, Senin.
Berdasarkan laporan, Nurma mengatakan, pengeroyokan itu terjadi pada Kamis (31/10) di sekitar SCBD atau dekat Polda Metro Jaya. Pelaku kemudian menggunakan jasa taksi online yang dikemudikan korban.
Di tengah perjalanan, pelaku marah-marah saat mencoba mengubah rute ke tujuan semula. Mobil yang dikendarai korban menabrak mobil di depannya.
Adu mulut terus berlanjut hingga pelaku memukul pipi kanan korban hingga mengakibatkan luka lebam dan pelaku langsung turun dari mobil, kata Nurma.
(dis/anak)