Medan, CNN Indonesia —
Tim SAR gabungan berhasil menemukan dua orang korban meninggal dunia dalam bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Martelu, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang pada Jumat (12/6). Sejauh ini, jumlah korban tewas akibat tanah longsor bertambah menjadi 12 orang.
Pencarian korban dilakukan tim gabungan Unit SAR K-9 Polri, Dit Sampta, Polda Sumut bersama Polrestabes Medan, TNI, BPBD Deli Sardang dan warga sekitar, kata Kabid Humas. publik Kompol Hadi Wahyudi dari Polda Sumut.
Hadi menambahkan, pencarian terus dilakukan di lokasi longsor yang dipenuhi material batuan geser dengan kemiringan 70 derajat. K-9 Trusco, seekor anjing Labrador berusia 9 tahun, juga membantu pencarian.
Sekitar pukul 13.30 WIB, korban pertama, Budi Utama Simanjuntak (30), ditemukan di sungai yang berjarak 3 kilometer dari lokasi utama pencarian. Korban langsung dibawa ke RS Bhayankara Medan, jelasnya.
Kemudian, sekitar pukul 16.00 WIB, korban kedua, Gerge Barus (40), ditemukan namun belum bisa dikeluarkan seluruhnya setelah terbentur batu besar. Pengangkatan korban kedua masih menunggu alat berat untuk memindahkan material dari longsor.
Tim SAR bersama TNI dan Polri berupaya semaksimal mungkin untuk mengevakuasi seluruh korban longsor, kata Hadi.
Saat ini tim SAR masih berada di lokasi untuk terus mengevakuasi korban dan memastikan seluruh proses berjalan lancar hingga selesai.
“Mengingat hujan deras yang terjadi belakangan ini, Polda Sumut mengimbau masyarakat waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam,” tegasnya.
Pada Rabu (27/11), bencana tanah longsor terjadi di enam titik di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Delisardang. Longsor terjadi bersamaan dengan hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut. Dalam kejadian itu, banyak kendaraan yang melintas tertimbun longsor.
Tim SAR gabungan sebelumnya telah mengevakuasi 10 orang tewas yang tertimbun material longsor. Sementara 23 orang lainnya mengalami luka-luka.
Sebagian besar korban tewas adalah penumpang bus. Dalam kejadian itu, jalan utama Medan-Berastagi, khususnya di kawasan PDAM Thirthanadi, ditutup total akibat longsor yang menutupi jalan tersebut. (fnr/tidak)