Jakarta, CNN Indonesia —
Pemerintah memberikan kelonggaran 50 persen bagi konsumen listrik 450 volt ampere (VA) hingga 2.200 VA mulai Januari-Februari 2025. Hal ini merupakan bagian dari insentif kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen pada tahun depan.
PT PLN (Persero) menegaskan, pelanggan kategori ini tidak perlu mendaftar atau sign up untuk menikmati program stimulus ekonomi yang ditetapkan.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan sistem layanan pelanggan digital PLN akan mempermudah pelayanan pelanggan termasuk penyampaian program stimulus perekonomian yang dijalankan pemerintah sehingga dapat dilaksanakan sepenuhnya tanpa prosedur yang berbelit-belit.
“Dengan bantuan transformasi digital pelanggan yang kami terapkan, otomatis pelanggan kategori ini akan mendapatkan diskon antara Januari hingga Februari 2025,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (18/12).
Bagaimana cara mendapatkan diskon 50 persen
Darmawan mengatakan, diskon 50 persen bagi pelanggan pascabayar akan otomatis berlaku saat membayar tagihan listrik bulan Januari dan Februari 2025. Bagi pelanggan prabayar, diskon 50 persen akan diberikan untuk pembelian token listrik selama periode ini.
“Untuk pelanggan pascabayar, tagihan reguler bulanan otomatis berkurang 50 persen saat membayar listrik. Sedangkan untuk pelanggan prabayar, diskon 50 persen akan diberikan saat pelanggan membeli token listrik. Listrik baik itu PLN seluler. Bagi penjual , agen Dan dimana saja,” jelas Darmawan.
Rinciannya, pelanggan yang berhak mendapatkan diskon tarif listrik sebesar 50 persen selama Januari-Februari 2025 adalah 24,7 juta rumah tangga berdaya 450 VA.
Lalu, daya 900 VA untuk 38 juta pelanggan. Lalu, pada daya 1.300 VA, pelanggannya sebanyak 14,1 juta orang, dan pada daya 2.200 VA sebanyak 4,6 juta pelanggan. Sebanyak 81,4 juta pengguna.
“Jumlah pelanggan rumah tangga yang terdaftar saat ini sebanyak 84 juta, sedangkan pelanggan golongan VA ke bawah sebanyak 2.200 orang sebanyak 81,4 juta orang, sehingga program ini dinikmati oleh 97 persen pelanggan di seluruh Indonesia,” kata Darmawan.
(LDE/Agustus)