Jakarta, CNN Indonesia —
Pria berinisial AR yang bekerja sebagai karyawan sebuah perusahaan game di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat melaporkan penganiayaan yang dilakukan atasannya di Polda Metro Jaya.
Peristiwa penganiayaan terjadi pada Minggu, 22 Desember 2024 pukul 22.00 WIB dan dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada Senin, 23 Desember 2024 pukul 12.46 WIB, kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kompol Ade. Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Selasa (24/12), dikutip Antara.
Ade Ary menjelaskan, kejadian tersebut terjadi saat korban AR dipanggil atasannya berinisial MR ke kantor untuk mengevaluasi kinerja pengurus salah satu perusahaan yang berlokasi di Ruko Asera 1w nomor 20, Pusaka Rakyat, Tarumajaya, Bekasi. daerah
“Saat sedang rapat di kantor dengan atasannya berinisial MR, tiba-tiba korban diinterogasi oleh salah satu pelaku sambil menyemprotkan APAR ke wajah korban. Hal ini dilakukan pelaku karena korban bersedia mengakui kesalahannya.” katanya.
Menurut Ade Ary, setelah dihadang dan mengakui kesalahannya, pelaku membawa korban ke bagian belakang kamar dan masuk ke kamar mandi.
“Di sana para korban dipukuli secara bersama-sama, berulang kali ditinju pada bagian mata dan ditendang pada bagian mata, dagu, dan wajah,” ujarnya.
Tak puas dengan pemukulan, pelaku meninju bagian perut korban dan melemparkannya terlebih dahulu ke dalam bak mandi.
Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka lebam dan bengkak, ujarnya.
Ade Ary menambahkan, korban melaporkan tiga orang yang diduga sebagai pelaku penganiayaan, yakni berinisial B, MA, dan MR. Polisi memeriksa tiga saksi.
Kasusnya saat ini sedang ditangani Polres Metro Bekasi, ujarnya. (Antara/kakak)