Jakarta, CNN Indonesia —
Human metapneumovirus (HMPV) yang menyebar di China telah ditemukan di Indonesia. Simak beberapa gejala HMPV.
China dihebohkan dengan kasus HMPV. Namun ternyata virus tersebut juga telah ditemukan di Indonesia.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan HMPV sudah lama ditemukan di Indonesia.
“HMPV sudah lama ditemukan di Indonesia, kalau dicek ada, memang ada. Saya sendiri kemarin cek datanya di beberapa laboratorium, ternyata ada anak-anak yang tertular HMPV,” ujarnya. Budi, dikutip dari situs resmi Kementerian Kesehatan Gejala HMPV
HMPV adalah virus yang menyebabkan gejala seperti pilek. Dalam kebanyakan kasus, gejalanya ringan.
Namun jika menyerang anak-anak, orang lanjut usia, dan orang dengan imunitas lemah, risikonya lebih serius.
Mengutip dari laman Cleveland Clinic, berikut gejala HMPV.1. batuk
Seperti virus yang menyerang organ pernafasan lainnya, HMPV juga menyebabkan batuk. Batuk merupakan tanda tubuh sedang berusaha menyingkirkan virus yang mengganggu tersebut.2. Demam
Infeksi HMPV dapat menyebabkan peradangan. Ditandai dengan demam melebihi 38 derajat Celcius.3. Sakit tenggorokan
Paparan HMPV juga bisa menyebabkan sakit tenggorokan. Tenggorokan sakit saat menelan dan gatal.4. mengambil napas
Budi Gunadi mengatakan, infeksi HMPV itu seperti flu ringan. Dengan itu, orang yang terinfeksi umumnya mengalami bersin.5. Sesak napas
Pada kasus yang parah, infeksi HMPV dapat membuat penderitanya kesulitan bernapas. Nafas menjadi pendek.6. Ruam merah
Infeksi HMPV juga dapat menyebabkan ruam merah di permukaan kulit. Cara penularan HMPV dan kelompok risikonya
HMPV menyebar melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi atau menyentuh benda yang terkontaminasi.
Orang bisa tertular virus dari cairan (bersin, batuk), berjabat tangan, berpelukan atau berciuman, lalu menyentuh permukaan yang terinfeksi virus seperti ponsel, gagang pintu, mainan, peralatan makan.
Siapapun bisa tertular HMPV. Namun ada beberapa kelompok yang berisiko mengalami gejala yang lebih parah, seperti:
1. Anak kecil, terutama yang lahir prematur atau berusia di atas 65 tahun. 2. Orang yang sistem kekebalan tubuhnya melemah karena kondisi seperti HIV, kanker atau penyakit autoimun, dan obat-obatan yang menekan sistem kekebalan tubuh.3. Menderita asma atau PPOK.
Demikian penjelasan gejala HMPV yang banyak ditemukan di Indonesia. Waspadai gejala-gejala di atas dan perkuat kekebalan tubuh Anda. (el/asr)