Jakarta, CNN Indonesia —
Indeks harga saham (IHSG) diperkirakan melemah pada pembukaan perdagangan Jumat (20/12).
Vice President Marketing, Strategy and Planning Kiwoom Sekuritas Indonesia Octavianus Audi menilai indeks masih mendapat tekanan akibat pelemahan rupiah.
Dan lagi-lagi terjadi outflow sebesar Rp 944 miliar di seluruh perdagangan, katanya kepada fun-eastern.com.
Dengan pandangan tersebut, ia memperkirakan IHSG akan bergerak pada area support 6.898 dan resistance 7.120.
Senada, Manajer JUC GoCuan Cabang Semarang Peter Susilo melihat pelemahan IHSG hari ini terus berlanjut. Pasalnya, bank sentral AS, The Fed, akan memangkas suku bunga sebanyak dua kali pada tahun 2025, lebih rendah dari ekspektasi pasar.
Keputusan Bank Indonesia juga mempengaruhi IHSG untuk mempertahankan suku bunga acuan sebesar 6 persen dan menyatakan tidak tepat jika dilakukan penurunan suku bunga, ujarnya.
Ia memperkirakan IHSG akan bergerak pada zona support 6.900 dan resistance 7.100.
IHSG berada di level 6.977 pada Kamis (19/12). Indeks saham tersebut turun 130 poin atau kurang 1,84 persen dari perdagangan sebelumnya.
Berdasarkan RTI Infocom, investor melakukan transaksi senilai Rp 13,82 triliun dan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 21,17 miliar.
Saat ini, 97 saham menguat, 521 terkoreksi, dan 170 stagnan.
(pada awal Agustus/Agustus)