Jakarta, CNN Indonesia —
Pelatih Manchester United Ruben Amorim mengeluarkan peringatan kepada pemainnya usai ‘menyingkirkan’ Marcus Rashford dan Alejandro Garnacho.
Nama Rashford dan Garnacho tak masuk dalam daftar pemain Man United saat menyambangi markas Manchester City, Etihad Stadium, akhir pekan lalu.
Tanpa Rashford dan Garnacho, MU menang 2-1 atas Man City berkat gol penalti Bruno Fernandes dan Amad Diallo.
Absennya Rashford dan Garnacho menjadi sorotan dan dinilai sebagai keputusan kejam. Pasalnya, belum ada informasi kedua pemain tersebut cedera atau mengumpulkan kartu.
Apalagi, kedua pemain tersebut rutin tampil di setiap pertandingan MU. Usai mengalahkan Man City, Ruben Amorim mengeluarkan peringatan soal keputusan tidak mendatangkan Rashford dan Garnacho.
“Penting untuk mengatakan itu bukan masalah disiplin. Jika itu masalah disiplin, saya akan mengatakannya di sini dan itu akan menjadi masalah yang lebih besar, tapi sebenarnya tidak. Minggu depan, pertandingan berikutnya, kehidupan baru,” kata Amorim seperti dikutip oleh Cermin.
Amorim menolak keputusan mencopot Rashford dan Garnacho karena masalah disiplin. Namun pelatih asal Portugal itu menekankan pentingnya sikap dalam tim.
“Tetapi bagi saya itu penting, performa dalam latihan, performa dalam pertandingan, cara Anda berpakaian, cara Anda makan, cara Anda berinteraksi dengan rekan satu tim – semuanya penting di awal sesuatu jika kita ingin mengubah keadaan,” kata Amorim.
Amorim kini telah menetapkan standar tinggi ini. Menurut Amorim, keputusan tersebut tak lepas dari banyaknya pegawai yang kehilangan pekerjaan di Old Trafford.
“Ketika orang-orang di klub kami kehilangan pekerjaan, kami harus menetapkan standar yang sangat tinggi dan untuk itu mereka harus berjuang untuk mendapatkan tempat di tim. Hari ini tim membuktikan bahwa kami dapat mengeluarkan siapa pun dari tim dan menang jika kami bermain bersama, “ucap Amori.
(maaf/jal)