Jakarta, CNN Indonesia —
Polisi kini tengah menyelidiki penyerangan terhadap sopir taksi online di jalan tol dalam kota Jakarta.
Kejadian tersebut juga terekam dalam video dan menjadi viral di media sosial. Video yang diunggah menyebutkan, pengeroyokan bermula saat korban hendak menyalip mobil penyerang.
Namun pelaku tidak terima dan memblokir mobil korban. Pelaku pun memarkir mobilnya di tengah jalan dan mencuri mobil korban.
Salah satu pelaku kemudian menghampiri korban dan langsung memukulinya. Tak lama kemudian, gangster lain maju dan memukuli korban.
Dalam video tersebut, pelaku juga berusaha menarik korban keluar hingga pakaian korban robek. Saat itu, korban berkali-kali menyampaikan permintaan maafnya, namun tidak digubris.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, korban yang merupakan seorang sopir taksi online telah melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Sopir taksi online tersebut diduga diserang dengan Pasal 170 KUHP tentang kekerasan kolektif terhadap orang atau benda di tempat umum, kata Ade Ary kepada wartawan, Selasa (19/11).
Berdasarkan keterangan korban, pemukulan tersebut dipicu adanya gangguan di jalan. Akibat pemukulan tersebut, korban mengalami banyak luka.
“Peristiwa tersebut berawal dari tawuran di jalan raya yang berakhir dengan dilaporkannya pelaku memukul bagian wajah korban dengan tangan kosong. Berdasarkan laporan dari wartawan atau korban, korban dipukul bagian wajah dengan tangan kosong,” katanya. .
Ad Ali mengatakan, penyidik masih melanjutkan penyelidikannya. Termasuk memburu pelaku penyerangan.
Saat ini Polda Metro Jaya mengusut tuntas kasus tersebut dan pelaku masih diburu.
(dis/DAL)