Jakarta, CNN Indonesia –
Staf hotel yang enggan disebutkan namanya meminta para tamu untuk lebih berhati-hati saat menggunakan barang-barang di kamar hotel.
Dia menumpahkan rahasia tentang cangkir dan ketel listrik di kamar hotel yang bisa sangat kotor dan menjijikkan sehingga perlu dibersihkan lagi atau tidak digunakan saat para tamu menginap.
Kamar hotel sering kali menyediakan ketel listrik dan cangkir untuk digunakan para tamu. Namun, para karyawan ini berbagi pengalaman mereka tentang apa yang dilakukan tamu hotel dengan barang-barang tersebut.
Seorang pejabat hotel mengatakan di platform Kora, seperti dilansir The Sun: “Anda akan terkejut betapa banyak orang yang menggunakan cangkir di kamar sebagai asbak, mereka merokok dan meninggalkan abu dan abu.
Namun tidak hanya perokok, ada juga tamu yang menggunakan ketel untuk buang air kecil, padahal di dalam kamar terdapat kamar mandi khusus, tambahnya.
Pekerja hotel terkadang terlihat menggunakan ketel listrik di kamar hotel untuk memasak dan mencuci pakaian dalam atau kaus kaki. Ia juga melihat teko teh yang mereka gunakan sebagai tempat penyimpanan sampah, benda-benda kecil seperti kertas, debu kapas dibuang ke dalamnya.
Ia menyarankan para tamu hotel untuk tidak menggunakan listrik, namun jika terpaksa menggunakannya, sebaiknya botol dicuci terlebih dahulu.
“Kalau mau pakai cuci dulu pakai sabun, tapi kadang tidak baik kalau dicuci pakai sabun,” ujarnya.
Pengguna Quora menanggapi berbagai saran dari staf hotel. Salah satu dari mereka menyarankan untuk tetap menggunakan teko teh tetapi cuci bersih terlebih dahulu.
“Seseorang harus memeriksa kebersihan teko teh sebelum digunakan pertama kali dan membilasnya dengan baik,” kata seorang pengguna Quora.
“Mungkin benar, tapi kalau tidak berbau pesing atau abu, berarti pengguna sebelumnya tidak kotor dan mungkin tidak akan menyakiti saya,” kata pengguna Quora lainnya.
Ada juga pengguna Quora yang memilih untuk tidak menggunakan ketel listrik di kamar hotel karena adanya peringatan dari petugas hotel. Pengguna lain mengingatkan tamu hotel untuk berhati-hati saat menggunakan ketel listrik.
“Saya tidak hanya membawa kopi sendiri, saya juga membawa cangkir, seprai, dan bantal sendiri,” katanya.
“Kita tidak bisa membayangkan kegunaan teko, mulai dari merebus kaus kaki kotor hingga membuat sup ramen,” ujarnya. (wah/wah)