Jakarta, CNN Indonesia —
Pemerintah Venezuela mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Senin bahwa mereka akan memutuskan hubungan diplomatik dengan Paraguay. Hal ini disebabkan oleh perilaku Presiden Paraguay, Santiago Pena yang menyatakan dukungannya kepada oposisi Venezuela.
Selain itu, Venezuela juga mengumumkan akan menarik diplomatnya dari beberapa negara Amerika Selatan.
Kantor berita Reuters melaporkan, putusnya hubungan ini terjadi beberapa hari sebelum pelantikan Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, pada masa jabatan ketiganya.
Baik Maduro dan kandidat oposisi Edmundo Gonzalez sama-sama mengklaim kemenangan pada pemilu Juli 2024.
Pena adalah salah satu dari beberapa pemimpin dunia, termasuk Presiden AS Joe Biden, yang menganggap Gonzalez sebagai presiden terpilih Venezuela.
Pena dalam postingannya di X pada hari Minggu menyatakan bahwa dia berbicara dengan Gonzalez melalui panggilan video dan berkomitmen membantu memulihkan demokrasi di Venezuela. (bertarung/bertarung)