Jakarta, CNN Indonesia.
Mencari ilmu adalah kewajiban seluruh umat islam. Hal ini juga dijelaskan dalam banyak hadis tentang pentingnya mencari ilmu.
Kata ilmu berasal dari bahasa Arab, khususnya al-ilmu, yang berarti upaya sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia.
Belajar merupakan salah satu cara untuk memperoleh ilmu. Dengan mempelajari segala sesuatu, kita dapat membedakan antara pro dan kontra dalam menuntut ilmu.
Berikut hadis-hadis tentang pentingnya mencari ilmu dan manfaatnya dalam Islam, yang dihimpun dari kitab hadis Al-Qur’an dan berbagai sumber. Hadits tentang mengejar ilmu mendapat pahala.
Orang yang mencari ilmu akan mendapat pahala yang sama dengan orang yang berjihad di jalan Allah. Hal ini berdasarkan hadis Nabi Muhammad berikut ini:
Anas Ra berkata: “Rasulullah bersabda: ‘Barangsiapa keluar untuk mencari ilmu, maka dia tetap berada di jalan Allah sampai dia kembali ke rumah.’” (HR at-Tirmidzi)2. Hadits tentang mencari ilmu akan membawa manfaat.
Para pencari ilmu akan memperoleh banyak manfaat. Dikatakan bahwa pencari ilmu mempunyai kedudukan yang lebih baik dibandingkan dengan orang yang shalat seratus rakaat seperti yang disabdakan Rasulullah.
“Wahai Abu Tuan, meninggalkan rumah di pagi hari untuk membaca satu ayat Kitab Allah lebih baik dari pada shalat seratus rakaat.” (HR Ibnu Majah) 3. Hadits tentang menuntut ilmu adalah jalan menuju surga.
Sebagaimana sabda Rasulullah, menuntut ilmu bisa menjadi salah satu cara yang bisa ditempuh umat Islam untuk mencapai surga:
“Barangsiapa mengikuti jalan ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR Bukhari dan Muslim)
4. Hadits tentang pahala abadi mencari ilmu.
Orang-orang yang bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu, maka ilmu tersebut akan bermanfaat tidak hanya bagi dirinya sendiri tetapi juga bagi orang lain, dan jika ilmunya kemudian diamalkan oleh murid-muridnya, maka ilmunya menjadi penambah amal yang abadi.
“Jika seseorang meninggal dunia, maka terhenti amalnya kecuali tiga hal (yaitu: amal shaleh, ilmu yang bermanfaat dan anak shaleh yang mau mendoakannya).” (HR Muslim no. 1631) 5. Hadits tentang ilmu adalah hadis para Nabi.
Pengetahuan adalah aset yang lebih tinggi dari uang, emas dan perak. Karena ilmu itu abadi, sedangkan kekayaan tidak kekal. Tempatnya ilmu ada di dalam hati, sehingga tidak perlu tempat tersendiri untuk menyimpannya. Tapi kekayaan bisa melelahkan untuk merawatnya.
Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya Nabi tidak pernah mewariskan emas dan perak, melainkan beliau mewariskan ilmu (ilmu syariat). Barangsiapa mengambil harta tersebut, niscaya ia mendapat bagian yang besar.” (AR Ahmad) 6. Pentingnya mencari ilmu dan hadis dengan menghormati guru.
Umat Islam dianjurkan tidak hanya mencari ilmu saja, namun juga harus menghormati guru dan berbuat baik kepada orang yang mengajari kita ilmu.
“Pelajari semuanya, ajari semuanya, hormati gurumu, berbaik hatilah pada orang yang mengajarimu.” (HR Tabrani) 7. Hadits Ilmu Perdamaian.
Menuntut ilmu mendatangkan kedamaian dan ketenangan, sebagaimana tampak dalam hadis berikut:
“Pelajarilah ilmu kedamaian dan ketenangan serta rendah hati terhadap orang yang belajar darinya.” (HR Tabrani)
Prioritaskan studi.
Dalam laman NU Online, inilah tiga keutamaan mempelajari Islam: Ilmu akan membawa manfaat bahkan setelah kita meninggal karena bermanfaat tidak hanya bagi kita tetapi juga bagi orang lain. Pengetahuan adalah warisan para Nabi. Karena ilmu adalah sesuatu yang abadi, sedangkan kekayaan bersifat fana, artinya tidak kekal dan sewaktu-waktu dapat habis. Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang berilmu. Hal ini dijelaskan dalam konteks surat Al-Mujjadi ayat 11: “Allah meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan dalam berbagai derajat.”
Itulah beberapa hadis tentang pentingnya mencari ilmu dalam Islam dan keutamaannya. Semoga dengan membaca hadis-hadis ini dapat menambah semangat kita untuk belajar sepanjang hayat. (ya/ya)