Jakarta, CNN Indonesia —
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI meraih Penghargaan Prinsip Pemberdayaan Perempuan (WEPs Award) UN Women Indonesia (WEPs Award) 2024 dalam Kategori Keterlibatan Masyarakat dan Kemitraan sebagai pengakuan atas upaya perusahaan dalam mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.
Penghargaan kategori Community Engagement and Partners yang diselenggarakan di Jakarta pada akhir Oktober lalu membuktikan bahwa perusahaan mampu mengintegrasikan prinsip-prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) ke dalam strategi bisnisnya melalui keterlibatan komunitas dan mitra.
Ahmad Solicin Lutfiyanto, Direktur Kepatuhan Belt and Road Initiative, mengatakan Belt and Road Initiative akan terus bekerja keras untuk berkontribusi dan mengajak seluruh sektor masyarakat untuk bekerja sama menciptakan lingkungan yang berkelanjutan, sejalan dengan upaya menjaga lingkungan. dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
“Sejauh ini, kami telah mengembangkan banyak inisiatif dan program yang bertujuan untuk mencapai keuangan berkelanjutan yang inklusif dan konsisten dengan prinsip-prinsip ESG,” kata Solichin.
Program tersebut antara lain BRInita (BRI Urban Farming) melalui kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang mendukung peran perempuan melalui berbagai program pemberdayaan yang berdampak nyata pada kesejahteraan kolektif.
Dalam program BRINita, perempuan menciptakan agroekosistem perkotaan yang berkelanjutan di wilayah perkotaan yang padat penduduknya. Dengan demikian, perempuan dapat berpartisipasi dalam peningkatan nilai sosial, ekonomi dan lingkungan. Sebanyak sekitar 615 perempuan telah mendapatkan pelatihan komprehensif terkait urban farming.
Selain itu, Holding Ultra Mikro (UMi) juga menawarkan berbagai layanan seperti pembiayaan PNM Mekaar dan skema khusus untuk perempuan. Program ini mendukung lebih dari 15,1 juta klien perempuan sekaligus mendukung pencapaian SDG 5, tentang kesetaraan gender, dan SDG 3, tentang kehidupan sehat dan sejahtera.
Pada acara WEP Awards 2024, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi menyampaikan bahwa pencapaian kesetaraan gender tidak dapat dicapai secara parsial melainkan memerlukan partisipasi seluruh pemangku kepentingan baik pemerintah, dunia usaha, media, dan masyarakat.
Ali Fatul mengatakan, sektor swasta memegang peranan penting dalam pembangunan perekonomian Indonesia. Hal ini sejalan dengan data terbaru Bank Dunia yang menunjukkan bahwa sektor swasta menyumbang lebih dari 90% lapangan kerja di Indonesia, sehingga memperkuat angkatan kerja di negara ini.
“Inilah yang disebut dengan kerja sama Pentahelix yang harus dilakukan dalam proses pelaksanaan pembangunan berkelanjutan,” kata Ali Fatul dalam sambutannya.
Dwi Faiz, perwakilan UN Women di Indonesia, memuji sektor swasta karena mempertimbangkan kesetaraan gender sebagai nilai yang lebih dari sekedar keuntungan. Saya tekankan bahwa kesetaraan gender harus menjadi fakta kehidupan.
“Kami berharap penghargaan ini dapat menginspirasi lebih banyak perusahaan untuk menjadi penandatangan Prinsip Pemberdayaan Perempuan, karena ini juga merupakan seruan bagi kita semua untuk mengambil tindakan menuju dunia yang setara gender,” kata Devi.
Diluncurkan oleh UN Women pada tahun 2020, WEPs Awards mengakui upaya sektor swasta untuk memajukan kesetaraan gender di tempat kerja, pasar, dan masyarakat di seluruh badan PBB, masyarakat sipil, organisasi pendukung bisnis, dan akademisi.
(tawa)