Jakarta, Indonesia —
Cuka sari danau dianggap sebagai minuman sehat. Lantas, apa saja dampak penggunaan cuka apel?
Sejak diperkenalkan pada awal tahun 1900-an, cuka sari apel semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Cuka sari danau sangat populer di kalangan mereka yang ingin menurunkan berat badan.
Cuka ini terbuat dari apel yang difermentasi. Setelah apel diperas, cairannya difermentasi oleh kultur bakteri dan ragi. Proses ini mengubah gula dalam sari apel menjadi alkohol dan kemudian menjadi cuka.
Agar enak dimakan, cuka sari apel mengandung senyawa flavonoid seperti asam galat, katekin, asam caffeic, dan asam ferulic. Inilah senyawa-senyawa yang memberikan efek positif bagi tubuh dari penggunaan cuka sari apel
Ada beberapa hal yang bisa terjadi pada tubuh setelah mengonsumsi cuka apel. Ini bisa positif atau negatif.
Berikut beberapa dampak positif penggunaan cuka sari apel 1 . Mengontrol kadar gula darah
Beberapa penelitian mendukung kemampuan cuka sari apel dalam mengontrol kadar gula darah. Asam asetat dalam cuka sari apel diduga memperlambat pencernaan karbohidrat sehingga menurunkan laju masuknya gula ke dalam aliran darah.
Cuka sari apel juga dipercaya dapat meningkatkan sensitivitas insulin yang berperan penting dalam mengubah gula menjadi energi.
Namun, cuka sari apel sebaiknya tidak mengobati gula darah tinggi. Cuka sari danau hanya boleh digunakan sebagai pengobatan bersamaan atau sebagai suplemen pengobatan. Pencernaan menjadi lebih sehat
Cuka sari apel mengandung probiotik yang bermanfaat bagi mikrobioma usus. Probiotik dapat mendukung sistem pencernaan dan meningkatkan penyerapan nutrisi.
Namun penelitian ilmiah masih terbatas pada hal ini. Penelitian tambahan diperlukan untuk mengonfirmasi hal ini. penurunan berat badan
Manfaat cuka apel termasuk yang paling populer. Senyawa asam asetat lah yang mampu memberikan manfaat tersebut.
Sebuah meta-analisis tahun 2022 yang diterbitkan dalam jurnal Advances in Nutrition menemukan bahwa cuka sari apel menekan nafsu makan.
Oleh karena itu, cuka sari apel dapat digunakan untuk menurunkan berat badan dan berolahraga untuk menurunkan berat badan. Mencegah infeksi bakteri dan jamur
Cuka sari danau memiliki sifat antimikroba bila digunakan dengan konsentrasi penuh. Beberapa bukti juga menunjukkan bahwa cuka sari apel memiliki efek antijamur.
Khasiat ini berkaitan dengan kandungan fenolik pada cuka sari apel. Namun bukan berarti cuka sari apel efektif melawan bakteri dan jamur.
5. Jantung yang lebih sehat
Beberapa bukti menunjukkan bahwa cuka sari apel juga bermanfaat bagi kesehatan jantung.
Salah satunya adalah meta-analisis yang menyatakan bahwa mengonsumsi cuka sari apel secara signifikan menurunkan kadar kolesterol total. Tingkat perawatan yang sangat tinggi merupakan faktor risiko penyakit kardiovaskular
Selain dampak positifnya, cuka apel juga mempunyai dampak negatif. Inilah beberapa di antaranya. Risiko hipoglikemia
Efek ini bisa diamati pada penderita diabetes yang menggunakan cuka sari apel. Membawa Kesehatan Harian, mengonsumsi cuka sari apel yang dikombinasikan dengan terapi insulin dapat menyebabkan hipoglikemia, atau gula darah yang terlalu rendah. Luka di tenggorokan
Sifat asamnya membuat cuka sari apel yang buruk dapat mengiritasi tenggorokan. Dalam kasus yang parah, cuka sari apel bisa menyebabkan mulas.
Perhatikan apakah rasa sakit dan kesulitan menelan muncul di kerongkongan. Penurunan kadar kalium
Konsumsi cuka sari apel secara berlebihan dapat menurunkan kadar kalium. Kondisi ini biasanya ditandai dengan kelemahan, sembelit, kejang otot, dan denyut nadi tidak merata. Erosi pada gigi
Salahkan sifat asam cuka sari apel jika Anda menderita kerusakan gigi. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang minum segelas cuka sari apel setiap hari lebih besar kemungkinannya menderita kerusakan gigi.
Jangan meminum cuka sari apel secara langsung. Campurkan 2 sendok makan cuka sari apel dengan segelas air hangat. Minum larutan tersebut menggunakan sedotan, hindari kontak langsung dengan asam 5 gigi. Tulang langka
Ada bukti anekdotal tentang hubungan antara konsumsi berlebihan cuka sari apel dan pengeroposan tulang.
Mengutip Itself Health, sebuah penelitian menemukan bahwa konsumsi cuka sari apel setiap hari dapat menurunkan kadar kalium dan memicu osteoporosis.
Berikut beberapa dampak positif dan negatif penggunaan cuka sari apel. Konsultasikan dengan dokter mengenai konsumsi cuka sari apel. (ashar/asar)