Jakarta, CNN Indonesia —
Penampilan Nikki Glaser sebagai pembawa acara Golden Globe Awards 2025 menuai pujian tidak hanya dari penonton tetapi juga dari belakang panggung malam penghargaan tersebut.
Produser eksekutif Glenn Weiss mengaku senang dengan cara komedian tersebut menangani acara yang tayang Minggu (1/5) waktu AS. Ia juga berencana mengontrak kembali Nikki Glaser dalam jangka panjang, termasuk di Golden Globes 2026.
“Kami memiliki pengalaman yang sangat bagus dengannya dan saya pikir dia akan menjadi hebat dalam hal ini untuk waktu yang lama,” kata Weiss.
Ia kemudian memuji Nikki Glaser sebagai pembawa acara yang sukses dari awal hingga akhir. Beragam unsur komedi berhasil mengundang gelak tawa tanpa melewati batas.
Wes pun mengakui dedikasi sang komedian selama persiapan. Glazer dikatakan berlatih selama berminggu-minggu dan sering kali menggunakan mikrofon terbuka untuk menyempurnakan materinya.
Produser eksekutif Golden Globes itu tak memungkiri dirinya membahas rencana kolaborasi masa depan dengan Nikki Glasser usai kesuksesan acara tahun ini.
Seperti diberitakan Variety pada Senin (6/1), ia yakin hasil impresifnya layak dilanjutkan di ajang penghargaan tersebut hingga tahun-tahun mendatang.
“Saya tidak bisa mengatakan apa pun secara resmi. Saya pikir dia benar-benar menemukan penontonnya di sini sebagai pencipta dan sutradara acara tersebut,” kata Weiss.
“Saya pikir pertunjukannya berjalan dengan baik. Dan saya ingin melihatnya terus berlanjut,” lanjutnya.
Kesuksesan Golden Globe Awards 2025 tak lepas dari penghargaan yang diberikan, terutama bagi pembawa acara pertama Nikki Glasser.
Komedian yang memegang rekor sebagai pembawa acara solo pertama dalam sejarah Golden Globes ini dipuji karena perannya yang lucu sebagai pembawa acara.
Dia membawakan banyak komedi jenaka yang lucu tapi tidak lucu, seperti ketika monolog pembuka Nicky Glazer menyindir Glenn Powell, Selena Gomez dan Benny Blanco, dan bahkan Ariana Grande.
Glazer juga melakukan beberapa aksi di acara itu, seperti menampilkan musik untuk menyatukan Konklaf Jahat dan bercanda tentang garis faksi yang disebutkan dalam pidato kemenangannya.
(frl/akhir)