Jakarta, CNN Indonesia –
Presiden Prabowo Subianto memperkirakan investasi di Indonesia bisa mencapai Rp 13 miliar pada masa jabatan pertamanya sebagai presiden.
Menteri Investasi dan Hilirisasi Roslan Roslani mengatakan investasi diperkirakan akan meningkat setiap tahunnya. Tahun ini pemerintah menargetkan investasi sekitar Rp 2.000 miliar.
“Investasi diperkirakan mencapai Rp1,905 triliun pada tahun 2025, total investasi dari tahun 2025 hingga 2029 sekitar Rp13 ribu triliun kurang lebih Rp13,032 triliun,” kata Rosen di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis. , ,
Rosen mengatakan, aliran investasi harus menyerap tenaga kerja. Dengan demikian, hal tersebut bisa menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen pada tahun 2029.
Pemerintah juga ingin kontribusi investasi terhadap produk domestik bruto (PDB) meningkat. Saat ini kontribusi terbesar terhadap PDB berasal dari konsumsi yakni 53-54 persen. Kontribusi investasi sebesar 24 persen.
“Tidak hanya di angka 24 persen, tapi bisa lebih tinggi dari itu, apalagi investasi akan menjadi kunci yang sangat penting untuk masuknya investasi ke Indonesia dan hilirisasi juga akan menjadi kunci yang sangat penting bagi kita,” ujarnya.
Sebelumnya, Prabowo sempat mengunjungi beberapa negara pada awal masa pemerintahannya. Salah satu agenda Prabowo adalah menarik investasi.
Banyak investasi yang berhasil dilakukan oleh Prabowo. Misalnya saja Rp 157 miliar dari China dan Rp 135,3 miliar dari Inggris.
“Kami terbuka terhadap lebih banyak investasi baru dan akan bekerja keras untuk menciptakan lingkungan kerja sama yang baik,” kata Prabowo dalam keterangan tertulis pada Forum Bisnis Indonesia-China 2024 di Beijing, Minggu (10/11).
(DBD/Agustus)