Jakarta, CNN Indonesia —
Mauro Morandi meninggal. Ini tentang seorang pria yang tinggal di pulau terpencil di Italia selama 30 tahun tanpa listrik.
Morandi dikabarkan kembali ke kota Modena di Italia utara. Selama tinggal di kampung halaman, kesehatannya memburuk.
Morandi, alias Robinson Crusoe, adalah satu-satunya penghuni Pulau Budelli di lepas pantai pulau Sardinia, Italia. Setelah terdampar saat berlayar ke Polinesia pada tahun 1989, Morandi memutuskan untuk tinggal sendirian di sana.
Ia memutuskan untuk bertahan dan menjadi manajer umum Budelli, manajer sebelumnya yang pensiun. Morandi tinggal sendirian di rumah yang terbuat dari koral, granit, dan kerang.
Selama tiga puluh tahun dia menjaga pulau itu tetap bersih dan mengajari wisatawan tentang ekosistem pulau itu. Meski listrik tidak sampai ke Budelli, ia menggunakan energi matahari untuk keadaan darurat dan menghangatkan rumah dengan perapian sederhana.
Kemudian pada tahun 2021, pemerintah Italia mengusir Morandi karena pulau tersebut akan dijadikan cagar alam. Ia dipindahkan ke kepulauan La Maddalena yang masih dekat dengan pantai Sardinia. Dia tidak lagi tinggal di rumah biasa, dia tinggal di apartemen satu kamar.
“Itu tidak pernah berakhir. Saya adalah bukti nyata bahwa kehidupan baru yang kedua mungkin terjadi. Bahkan jika Anda berusia di atas 80 tahun, Anda selalu dapat memulai dari awal karena ada hal lain yang dapat Anda alami yang merupakan dunia yang sama sekali berbeda,” Morandi mengatakan kepada CNN pada tahun 2021
Morandi dikabarkan pingsan musim panas lalu dan ditempatkan di panti jompo di Sassari, Sardinia. Tak lama kemudian, dia pindah ke Modena, tempat dia dilahirkan.
Dia meninggal setelah kesehatannya menurun. Dalam penghormatan di Facebook, teman-teman Morandi berjanji akan menebarkan abunya ke laut.
(el/abad)