Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden terpilih AS Donald Trump mengatakan bahwa dia akan menyatukan Kanada setelah pengunduran diri Perdana Menteri Justin Trudeau.
Pada konferensi pers di resor Mar-a-Lago pada hari Selasa, Trump mengindikasikan bahwa ia akan mempertimbangkan untuk menggunakan kekuatan ekonomi untuk mendapatkan Kanada.
Trump mengatakan aneksasi Kanada adalah demi keamanan nasional yang lebih baik.
“Ini akan luar biasa,” kata Trump tentang upaya AS mengambil alih Kanada, seperti dikutip NBC News.
Ia kemudian berkata, “Jika Anda menghilangkan garis buatan itu, dan Anda akan melihat seperti apa bentuknya. Dan hal ini juga akan berdampak baik bagi keamanan nasional.”
Trump juga mengunggah foto peta di akun media sosialnya, Reality Social, yang menunjukkan gabungan wilayah Amerika Serikat dan Kanada. Ada dua foto yang diunggah Trump.
Gambar pertama menunjukkan wilayah AS-Kanada dengan warna kuning, tidak termasuk Meksiko dan diberi label “Amerika Serikat”.
Gambar kedua menunjukkan wilayah AS-Kanada dengan warna biru, putih, dan merah seperti bendera AS, dan keterangan gambarnya bertuliskan “Oh Kanada!”
Dalam kesempatan tersebut, Trump juga mengatakan akan menggunakan kekuatan militer untuk mencaplok Panama atau Greenland.
Terusan Panama merupakan jalur penting bagi Amerika Serikat karena merupakan jalur pengangkutan barang antara Samudera Atlantik dan Pasifik.
Amerika Serikat membantu menyelesaikan Terusan Panama pada tahun 1914. Mereka kemudian mengembalikan rute ke Panama berdasarkan perjanjian yang ditandatangani oleh Presiden Jimmy Carter pada tahun 1977.
Panama mengambil alih pengoperasian terusan tersebut secara penuh pada tahun 1999.
(isa/rds)