Jakarta, CNN Indonesia —
Kesehatan otak harus diperhatikan. Tanpa disadari, beberapa orang melakukan kebiasaan yang merusak otak. sesuatu?
Otak adalah pusat kendali tubuh. Bila terganggu berarti fungsi tubuh terganggu, termasuk pergerakan fisik, aktivitas saraf, dan kemampuan mengingat.
Pola makan saja tidak cukup, penting juga untuk menghindari kebiasaan yang merusak otak. Kebiasaan menghancurkan otak
Hindari beberapa kebiasaan di bawah ini agar otak tetap sehat 1. Terlalu banyak duduk
Coba lihat ini, berapa lama waktu yang kamu habiskan di depan komputer atau laptop? Tanpa disadari, Anda sudah duduk berjam-jam tanpa istirahat untuk berdiri atau berjalan.
Hati-hati, jika terus melakukan hal ini, kesehatan otak Anda bisa terganggu.
Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di PLOS One, peneliti memeriksa otak dalam kaitannya dengan temporal lobe (MTL). MTL merupakan bagian otak yang membentuk ingatan baru pada orang berusia 45-75 tahun.
Oleh karena itu, mereka yang berumur panjang memiliki wilayah MTL yang lebih tipis dan lebih rentan terhadap kanker. Lebih sedikit paparan sinar matahari
Seringkali tinggal di ruangan gelap tanpa cahaya alami dapat berdampak buruk bagi kesehatan, terutama otak.
Aktivitas tersebut dapat merusak otak dan menurunkan fungsinya. Selain itu, cara ini juga dapat menyebabkan penyakit pada sistem saraf, depresi, dan penyakit jantung. Makan terlalu banyak gula
Bukan hanya diabetes, terlalu banyak mengonsumsi gula juga bisa merusak otak. Mengonsumsi terlalu banyak gula dalam jangka waktu lama mengganggu kemampuan tubuh menyerap protein dan nutrisi. Fungsi otak sangat terganggu karena kekurangan gizi. Tetap lama
Anda perlu banyak tidur jika ingin otak Anda sehat. Terlalu banyak atau terlalu sedikit tidur berarti daya ingat seseorang rendah. Anda akan kurang produktif dan kesulitan menyelesaikan masalah keesokan harinya.5. Gunakan headphone jika volumenya terlalu tinggi
Cara terbaik adalah menggunakan headphone atau alat bantu dengar. Namun berhati-hatilah dengan volumenya karena selain merusak pendengaran, suara keras juga dapat menyebabkan kerusakan otak.
Stres akibat musik keras dapat menyebabkan hilangnya ingatan dan kerusakan jaringan.
6. Sarapan malas
Beberapa orang memilih untuk melewatkan sarapan karena malas dan tidak punya waktu. Pada dasarnya otak rusak ketika otak tidak mendapatkan cukup makanan di awal hari.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang menyukai sarapan mempunyai prestasi lebih baik di sekolah. Minum obat yang dijual bebas
Selain obat-obatan yang dianjurkan dokter, ada baiknya mengurangi konsumsi obat-obatan yang tersedia di pasaran. Obat-obatan seperti antidepresan dan antihistamin dapat memblokir asetilkolin yang berperan penting dalam pembelajaran dan memori. (lainnya/asr)