Jakarta, CNN Indonesia –
Wakil DPR dari Fraksi Gerindra Husni ini menyarankan, penerbangan jamaah haji tidak harus harus kelas bisnis. Tawaran itu disampaikan menanggapi mahalnya biaya menunaikan ibadah haji tahun ini.
Husni mengaku sudah berbicara dengan pihak maskapai. Menurut dia, biaya bisa ditekan jika pesawat yang hanya memiliki kursi kelas ekonomi digunakan untuk penerbangan haji.
“Tidak perlu tempat komersial, Pak. Tidak perlu. Semuanya ekonomis. Tentu saja semakin banyak kursi yang bisa diisi maka beban calon jemaah haji juga semakin ringan,” kata Husni dalam rapat gabungan Kementerian Agama dan Badan Penyelenggara Haji di Kompleks Parlemen Jakarta, Kamis (1/1). 2). ).
Ia mempertanyakan fungsi kursi kelas bisnis pada penerbangan haji. Husni menilai tempat-tempat tersebut hanya mengurangi jumlah jamaah yang bisa diangkut dengan pesawat.
Husni juga mengkritisi Kementerian Agama soal biaya bekal haji seperti gelang dan stiker. Dia bertanya-tanya mengapa barang-barang tersebut dibeli di Arab Saudi.
“Saya kira pembuat stiker di desa Paka Waheeda banyak sekali ya? Pembuat gelangnya juga banyak pak. “Jadi untuk apa kita belanja uang, belanja mata uang, tapi ujung-ujungnya malah memberatkan mereka yang mau berangkat haji?” kata Husni.
Anggota DPR dari Fraksi NasDem Sri Wulan menekankan soal pembiayaan sembako bagi jamaah haji. Ia heran mengapa Kementerian Agama bisa menurunkan harga pangan dari SAR 16,5 menjadi SAR 15.
“Kemarin SAR 16,5, banyak keluhan orang setengah mati. Direktur Jenderal mengatakan bahwa gambar tersebut sangat menarik sehingga tidak terlalu menarik. Karena ada ayam, paha, dan masih banyak lagi, yang muncul hanya ikan teri.” “Yah, itu gila,” kata Wulan.
Dia menambahkan: “Ini bukan karena kami ingin menurunkan harga, tetapi karena layanan dan fasilitas bagi masyarakat akan berkurang secara signifikan.”
Sebelumnya, Menteri Agama Nasaruddin Umar mengusulkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) sebesar Rp 93,4 juta. Dari jumlah tersebut, Rp 65,4 juta berhasil dikumpulkan dari jamaah.
Biaya penerbangan menjadi komponen terbesar pada BPIH tahun ini. Kementerian Agama memperkirakan biaya penerbangan haji tahun ini sebesar 34,4 juta rupiah. Jumlah tersebut meningkat dari pengumpulan tahun lalu sebesar 33,4 juta rupiah.
(dhf/Agustus)