Jakarta, CNN Indonesia –
Penelitian dan eksplorasi situs megalitik Gunung Padang di Cianjur, Jawa Barat akan terus dilanjutkan setelah penghentian operasi. Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Kebudayaan Fadli Zon.
Pemerintah sangat mementingkan penjelajahan situs bersejarah Gunung Padang untuk mengetahui lebih jauh sejarah dan peradaban negara.
“Kami juga akan melanjutkan penelitian dan kajian di Gunung Padang karena sudah lama terhenti,” kata Fadli, dilansir Antara, Rabu (8/1).
Menurutnya, perbedaan pendapat yang muncul di kalangan arkeolog terkait situs Gunung Padang merupakan bagian dari dinamika keilmuan yang wajar.
Fadli Zon menekankan pentingnya forum dialog antar ilmuwan untuk mencari solusi terbaik bagi penelitian dan upaya konservasi situs.
Sebagai salah satu situs megalitik terbesar di Asia Tenggara, Gunung Padang mempunyai nilai sejarah yang tinggi dan berpotensi menjadi simbol kebesaran peradaban Indonesia.
Fadli menjelaskan, kelanjutan penelitian ini tidak hanya untuk kepentingan ilmiah saja, namun juga untuk menonjolkan budaya bangsa Indonesia di mata dunia.
“Kita perlu menyatukan dalam diskusi kelompok-kelompok dan aliran pemikiran yang ada dalam arkeologi kita. Kita perlu mengumpulkannya, biarkan para ilmuwan ini mendiskusikannya dan kemudian mencari hal terbaik yang harus kita lakukan,” ujarnya kepada Padley. .
Gunung Padang adalah sebuah situs arkeologi prasejarah di Kecamatan Gunung Padang, Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Selain itu, Fedali Zon memaparkan rencana strategis Kementerian Kebudayaan tahun 2025 yang fokus pada pelestarian, pengembangan, dan pemanfaatan warisan budaya nasional.
Dalam paparannya, Fedali menekankan pentingnya budaya sebagai landasan membangun bangsa dan jati diri bangsa dalam persaingan global.
Menurutnya, salah satu perhatian utama adalah pelestarian dan perlindungan warisan budaya yang banyak di antaranya masih belum terdokumentasi secara komprehensif.
Dinas akan melakukan inventarisasi koleksi museum, mulai dari museum nasional hingga museum daerah, untuk mengabadikan dan merayakan nilai-nilai budaya sebagai aset bangsa.
Langkah ini bertujuan untuk memperkuat posisi kebudayaan sebagai bagian integral dari pembangunan berkelanjutan.
Selain itu, perkembangan museum juga menjadi perhatian utama. Fadley mengatakan museum harus mampu mentransformasikan diri menjadi pusat pembelajaran, literasi, narasi, pendidikan, dan hiburan. (lihat/lihat)