Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul menyatakan, 42 ribu penyandang disabilitas akan mendapat program makanan bergizi gratis pada tahun 2025.
Dikatakannya, program tersebut merupakan satu dari empat program yang ditujukan kepada penyandang disabilitas yang disiapkan Kementerian Sosial pada tahun depan.
“Program makan bergizi gratis dua kali sehari untuk 42 ribu penyandang disabilitas yang dilaksanakan oleh kelompok masyarakat,” kata Gus Ipul dalam pidatonya pada Hari Penyandang Disabilitas Internasional 2024 di Jakarta, Selasa (12 Maret).
Selain itu, Gus Ipul mengatakan, tidak kurang dari 428 ribu penyandang disabilitas datang pada program Perhetoivo (PKH). Kemudian sekitar 588 ribu penyandang disabilitas menerima program BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai).
Kemudian 69 ribu orang mendapat bantuan program rehabilitasi sosial (ATENSI) berupa berbagai perangkat kebutuhan, mulai dari alat bantu dengar hingga kursi roda.
“Selain itu, kami juga menawarkan program rehabilitasi dan rehabilitasi sosial yang bertujuan untuk mengembalikan fungsi sosial sesuai perannya,” ujarnya.
Pemerintah berencana memberikan makanan gratis kepada 82,9 juta anak setiap hari. Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025, anggaran program makan bergizi gratis sebesar Rp71 triliun.
Presiden Prabowo Subianto juga telah menetapkan harga makanan bergizi gratis sebesar Rp10 ribu per anak per hari.
Hasan Nasbi, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, menjanjikan menu makanan bergizi gratis yang memenuhi standar gizi meski anggaran dipangkas menjadi Rp 10.000.
Hasan mengklaim pemerintah sudah melakukan uji coba selama setahun. Uji coba anggaran Rp 10 ribu dilakukan di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DKI Jakarta.
Jadi di Pulau Jawa untuk mendapat cukup 600-700 kalori per porsi, harga maksimalnya Rp 10 ribu, ujarnya melalui pesan singkat, Sabtu (30 November).
(mnf/tsa)