Jakarta, CNN Indonesia –
Menteri Pertanian Andi Amran Suleiman (Mentan) mengatakan aturan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah dan jagung merupakan arahan Presiden Prabowo Subianto.
Menurutnya, arah tersebut merupakan kebijakan strategis yang menjamin kesejahteraan petani. Atas nama petani seluruh Indonesia Ia mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas perhatian khusus terhadap sektor pertanian Tanah Air.
“Kami sangat senang dan mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas nama petani Indonesia. Harga gabah kini naik dari Rp 6.000 menjadi Rp 6.500 per kilo dan HPP jagung naik dari Rp 5.000 menjadi Rp 5.500. Kebijakan ini, menurut Andi Amran, merupakan visi konkrit “Dukungan Presiden untuk mensejahterakan petani Indonesia” usai menghadiri rapat terbatas mengenai penyediaan pangan di istana negara Pada Senin (30/12)
Selain mengatur HPP, Prabowo juga menjamin peningkatan dukungan anggaran ke sektor pertanian. Kuota pupuk bersubsidi ditingkatkan dua kali lipat. Sehingga total anggaran pupuk mencapai 46,8 triliun. Selain itu, anggaran sistem irigasi juga mendapat perhatian khusus. Alokasinya sebesar 12 triliun rupiah.
Andi menambahkan, total anggaran Proyek Optimalisasi Lahan (OPLA) Kementerian Pertanian mencapai 13 triliun. Proyek OPLA bertujuan untuk mengoptimalkan potensi lahan basah dan lahan kering. untuk meningkatkan ketahanan pangan
Program ini tidak hanya bekerja sama dengan Kementerian Pertanian. Namun juga bekerjasama dengan TNI, Kementerian Pertanian dan pihak lain.
Apalagi alokasi anggaran Kementerian Pertanian pada tahun ini meningkat dari 14,5 triliun menjadi 29 triliun. Termasuk pemompaan air pencetakan sawah baru dan pengadaan mesin pertanian (Alsintan) di Indonesia
“Dengan langkah-langkah tersebut dan manfaatnya bagi petani Kami optimistis bisa menyediakan pangan dan meningkatkan taraf hidup petani di Indonesia secepatnya,” kata Amran (perintah/kata benda).