Jakarta, CNN Indonesia —
Komedian Nurul Qomar telah meninggal dunia. Kabar ini muncul setelah komedian yang juga mantan politikus itu kembali menderita kanker usus besar sejak 23 Desember 2024.
Seperti dilansir detikPop, Rabu (8/1), kabar tersebut dibenarkan komedian Jarwo Kwat. “Iya benar (Qomar meninggal), tadi siang,”
fun-eastern.com masih berusaha menghubungi keluarga dekat Nurul Qomar terkait kabar tersebut.
Nurul Qomar sebelumnya kembali dirawat di rumah sakit karena penyakit kanker usus besar yang dideritanya dan sembuh pada tahun 2022, namun kambuh lagi.
Dalam keterangan yang diunggah di media sosial pada Minggu (29/12), pihak keluarga mengatakan kanker itu kembali muncul pada akhir tahun 2023 dan merupakan “pukulan berat” bagi keluarga.
“Dengan kerendahan hati, kami ingin menginformasikan bahwa Abah Qomar tercinta sedang menghadapi tes kesehatan lagi. Kanker yang ia perjuangkan dengan gagah berani sejak akhir tahun 2023 telah kambuh (lagi),” tulis pihak keluarga.
[Kaki: Instagram]
“Antusiasme Abah yang luar biasa dalam beraktivitas terkadang membuat beberapa jadwal pengobatan sempat terlewat. Namun Abah tetap menjalani kemoterapi,” kata mereka.
Sayangnya, pada kemoterapi putaran ke-8, kondisi Abah memerlukan perawatan lebih intensif sehingga harus dirawat di rumah sakit, lanjutnya. “Tentu saja ini merupakan pukulan besar bagi keluarga kami,”
Namun melihat semangat Abah yang tak pernah padam, kami dihimbau untuk tetap tegar dan penuh harapan mendampinginya, tulis pihak keluarga.
Nurul Qomar merupakan salah satu komedian ternama di Indonesia. Ia memulai karirnya dengan bergabung dalam grup komedi Empat Sekawan yang sangat populer pada tahun 2000-an.
Selain itu, ia juga terlibat dalam akting di beberapa drama dan film. Dari Saras 008, Samson dan Dahlia, hingga Benyamin Biang Kerok.
Kabar Nurul Qomar mengidap kanker usus besar pertama kali terungkap pada September 2021. Saat itu, ia juga didiagnosis mengidap kanker stadium empat dan menjalani kemoterapi sebanyak 11 kali, namun pada Juni 2022 ia dinyatakan sembuh.
(Tim/akhir)