Jakarta, CNN Indonesia –
Badan Meteorologi, Iklim, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan banyak daerah yang mengalami perubahan pada puncak musim hujan. Karena penundaan awal musim.
“Perubahan peak season ini juga disebabkan adanya perubahan awal musim yang lebih lambat dibandingkan model sebelumnya,” demikian bunyi BMKG dalam pemutakhiran prakiraan musim hujan Desember 2024 tahun 2024/2025 di Indonesia.
Dalam ramalan musim hujan terupdate Wilayah Sumatera juga diperkirakan akan mengalami puncak musim hujan pada bulan Januari dan Februari. Perbedaannya hanya pada zona waktu 1 (ZOM), yang berubah dari Januari hingga Februari.
Sementara di Pulau Jawa terjadi perubahan 9 ZOM yang semula diperkirakan mengalami puncak musim hujan pada bulan Januari (4 ZOM) dan Februari (5 ZOM), menjadi 5 ZOM pada bulan Januari, 2 ZOM pada bulan Februari, dan 2 ZOM di bulan Maret
Di Bali dan Nusa Tenggara Puncak musim hujan 2 ZOM diperkirakan bergeser awal Januari dan Februari. Ini bulan November dan Januari.
Untuk wilayah Sulawesi tidak ada perbedaan antara edisi Agustus dan November. Puncak musim hujan terjadi pada bulan Desember 2024 hingga Januari 2025 dan Mei hingga Juni 2025.
Di Maluku dan Papua Model bulan Agustus menunjukkan sebaran musim puncak pada bulan Desember 2024 (7 zona) dan Juni 2025 (7 zona). Perkiraan baru menunjukkan bahwa wilayah tersebut akan mengalami puncak musim hujan pada bulan April hingga Agustus 2025.
“Pada model Agustus, banyak ZOM yang diperkirakan mengalami periode yang sama seperti biasanya. Hal ini terutama terjadi di wilayah Sumatera, Jawa, dan Maluku-Papua. Namun, hasil update menunjukkan adanya perubahan sebaran, bahkan ada beberapa ZOM yang mengalami perubahan maju atau mundur dari keadaan normal,” tulis BMKG dalam laporannya.
Apalagi hingga November 2024, indeks ENSO menunjukkan nilai -0,24 sedikit lebih hangat dibandingkan bulan sebelumnya, sedangkan IOD berada pada posisi negatif (-0,56).
BMKG menyebut cuaca di Indonesia sangat panas Sementara itu Lanina yang lemah Diperkirakan akan bertahan hingga MAM 2025, IOD memasuki sektor netral. dan suhu permukaan laut di Indonesia akan netral hingga hangat.
Berdasarkan hasil model iklim, pada bulan November BMKG melakukan pemutakhiran prakiraan musim hujan 2024/2025 sebanyak 38 ZOM (5 persen). Sementara itu, sebanyak 661 ZOM (95 persen) tidak melakukan pemutakhiran prakiraan. Karena tidak memenuhi persyaratan pembaruan. atau karena tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil model Agustus 2024 dengan hasil model November 2024.
(milikku/milikku)