Jakarta, CNN Indonesia —
Produsen otomotif asal Korea Selatan, Hyundai, sangat diragukan akan segera memperkenalkan Palisade Hybrid di pasar mobil Indonesia. Periksa kebocoran.
Masuknya Palisade Hybrid ke Tanah Air terungkap setelah model tersebut tercatat di Halaman Nilai Jual Mobil (NJKB) terbaru. Halaman ini menunjukkan simbol HEV pada model Palisade.
Hal ini menjadi sinyal bagi pabrikan untuk mendaftarkan model baru untuk dijual di pasaran.
Petunjuk model baru lewat NJKB ini juga terjadi sebelum Santa Fe dan Tucson resmi dirilis. Setelah kode tersebut muncul, Hyundai merilis dua buah SUV.
Model terbaru NJKB Palisade diberi kode nama LX3 yang disebut-sebut merupakan Palisade generasi kedua dengan sistem hybrid. Selanjutnya terdapat lambang “HEV” atau Hybrid Electric Vehicle yang menegaskan bahwa SUV premium ini akan dibekali penggerak listrik hybrid.
Ada beberapa versi berbeda dari Palisade yang diperkirakan akan diluncurkan di Indonesia. Tak hanya itu, halaman tersebut juga memuat daftar harga untuk opsi tersebut.
Namun nilai nominal yang diumumkan merupakan harga dasar yang digunakan untuk menghitung besaran pajak yang harus dibayar pemilik mobil. Berikut daftarnya:
PAL-LX3HEV4X2AT-CALL Rp 472.000 PAL-LX3HEV4X2AT Rp 521.000.000 ISADE LX3HEV4x4AT Rp 530.000.000
Jika benar, Palisade akan menjadi model hybrid ketiga yang dibawa Hyundai ke Indonesia. Sebelumnya Hyundai sudah lebih dulu memperkenalkan Santa Fe Hybrid dan Tucson Hybrid.
Santa Fe Hybrid akan mulai dijual pada Oktober 2024 dengan harga mulai Rp 783 jutaan. Sedangkan Tucson Hybrid diluncurkan sebulan kemudian dengan harga Rp 743 juta.
(bisa / boneka)