Jakarta, CNN Indonesia —
Jay Idzes dan kawan-kawan di Venesia punya rekor bagus dalam tiga laga terakhir Liga Italia karena masih bisa meraih poin.
Venezia menderita kekalahan terakhirnya pada 1 Desember ketika Rennato kalah dari Bologna dengan tiga gol tak terjawab di stadion Dall’Ara. Setelah itu Venesia tampak berbeda.
Pasukan Eusebio Di Francesco mengalahkan Como 2-2. Bahkan, setelah itu muncul kabar gembira saat Venesia mengalahkan Juventus 2-2.
Seandainya raksasa Italia itu tidak kebobolan penalti di menit-menit akhir pertandingan, Venezia malah bisa mengamankan kemenangan saat menghadapi Juventus.
Kemenangan yang ditunggu Venesia datang pada laga ke-17 saat menjamu Cagliari. Skor 2-1 ini menjadi hasil positif ketiga Venezia musim ini setelah mengalahkan Genoa dan Udinese.
Tambahan lima poin dari tiga laga terakhir membuat Venezia kini mengoleksi 13 poin. Tim berjuluk Singa Bersayap ini berada di peringkat terakhir namun masih berada di zona degradasi.
Venesia berada di urutan ke-19 atau kedua dari terakhir. Venesia kini mengoleksi 13 poin, unggul tiga poin dari Monza di peringkat ke-20. Venesia hanya tertinggal satu poin dari Cagliari yang berada di peringkat ke-18.
Jarak Venesia dengan tim-tim papan bawah di luar zona degradasi tidak terlalu jauh. Como, Parma, dan Hellas Verona yang naik dari peringkat 15 ke 17 hanya mengoleksi 15 poin atau hanya tertinggal dua poin dari Venesia.
Sedangkan Geona dan Lecce yang berada di peringkat 13 dan 16 tertinggal tiga poin dari Venezia dengan 16 poin.
Setelah tiga pertandingan, Idzes akan menghadapi Napoli di pertandingan berikutnya. Mengingat I Partenopei menjadi salah satu klub yang memburu gelar juara musim ini, maka laga kali ini akan menjadi ujian yang sangat berat. Napoli saat ini berada di urutan kedua klasemen Serie A dengan 38 poin, tertinggal 2 poin dari Atalanta.
(nva/ptr)