Jakarta, CNN Indonesia –
Ketua Umum PSSI Eric Thohir mengatakan tidak ada tekanan dalam keputusan memecat pelatih timnas Indonesia Sean Ta-yong.
Dalam jumpa pers di Menara Danarexa, Jakarta, Senin (6/1), Eric menolak anggapan bahwa STY mendapat tekanan dari banyak pihak, mulai dari mafia sepak bola hingga Exco PSSI, untuk memecatnya.
“Saya rasa itu semua salah karena Anda tahu saya adalah pemimpin yang tidak boleh stres,” kata Eric mengutip Antara.
Eric menegaskan, keputusan memecat STY dilakukan untuk mewujudkan misi Indonesia mengikuti Piala Dunia 2026.
Lolosnya Indonesia menuju Piala Dunia 2026 akan ditentukan oleh empat laga sisa babak kualifikasi ketiga. Indonesia saat ini berada di peringkat ketiga klasemen Grup C dengan 5 poin dari enam pertandingan.
Tim peringkat pertama dan kedua otomatis melaju ke Kejuaraan Dunia yang akan diadakan di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Selain itu, peringkat ketiga dan keempat akan melaju ke babak kualifikasi keempat untuk memenangkan sisa tiket
“Saya yakin semua yang kita lakukan adalah untuk kebaikan. Intinya harus bekerja keras, tidak bisa begitu saja menerima keadaan dan mengharapkan hasil yang baik,” ujarnya.
Bersamaan dengan itu, Eric mengumumkan bahwa pelatih baru timnas Indonesia berasal dari Belanda. Pelatih baru akan diperkenalkan ke publik pada Minggu (12/1).
Meski belum diumumkan secara resmi hingga akhir pekan ini, Patrick Kluivert tengah ramai dibicarakan sebagai kandidat untuk posisi yang dikosongkan STY.
Jurnalis Italia Fabrizio Romano yang kerap membicarakan transfer besar bahkan menyebut Kluivert sudah setuju memimpin timnas Indonesia dengan kontrak berdurasi 2 tahun.
(Juni/Juni)