Jakarta CNN Indonesia –
Honda dan Nissan sepakat untuk melakukan merger. Dampak merger bisa meluas. Termasuk kemungkinan untuk berbagi model mobil seperti yang disebutkan di atas.
Keyhara mengatakan, dirinya membahas masa depan kedua perusahaan tersebut saat bertemu dengan media di Consumer Electronics Show (CES) 2024 di Las Vegas, Nevada. Dan menyatakan bahwa perusahaannya bertujuan untuk memiliki salah satu favorit Nissan versinya sendiri. Model armada
“Kami akan terus berdiskusi dengan Nissan bagaimana proses ini akan berjalan,” ujarnya kepada Car & Driver, Rabu (1/8).
“Dalam jangka pendek, khususnya di pasar AS, Nissan memiliki sejumlah kendaraan yang tidak kami miliki,” tambahnya.
Keihara adalah singkatan dari Armada, SUV yang lebih besar dari Pilot, dan SUV terbesar yang ditawarkan Honda di Amerika Serikat.
“Jadi kami bisa mengganti beberapa mobil. Ini bisa berdampak baik bagi kami dalam jangka pendek,” kata Keihara.
Namun, Keihara mengatakan belum ada keputusan resmi yang diambil mengenai masalah tersebut. Ia mewanti-wanti sifat merger tersebut tidak akan mempengaruhi eksistensi merek Honda.
“Yang terpenting merek Honda tetaplah Honda. “Kami tidak menggabungkan merek Nissan dengan Honda.”
Honda dan Nissan menandatangani nota kesepahaman merger pada Desember 2024. Penggabungan diharapkan selesai pada Agustus 2026.